Minggu, 05 September 2021 22:54
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Tim Labfor Polri Cabang Makasaar melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu (5/9/2021) di pergudangan PT Makassar Mega Prima. Olah TKP ini dilakukan pasca terjadinya kebakaran pada Rabu malam (1/9/2021).

 

Panit I Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Muchtar Judu menuturkan bahwa pasca kejadian kebakaran hebat di pergudangan tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Labfor Polri Cabang Makassar melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran.

"Olah TKP di lokasi kebakaran Tim Labfor Polri Cabang Makasaar dipimpin Kompol Nengah mengamankan empat kantong sisa kebakaran dan dibawa ke labfor untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Baca Juga : Kunjungi Rumah Korban Kebakaran, Kapolres Wajo Berikan Bantuan Sosial

Iptu Muchtar menyebut pihak berwenang akan bekerja maksimal untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut. Selain itu, ia juga berpesan kepada semua masyarakat untuk senantiasa menghindari hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran.

 

"Lebih baik kita mencegah. Dengan melakukan pencegahan dini akan menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda pabrik spring bed di kawasan Jalan Kima 10, Kecamatan Tamalanrea, Makassar pada Rabu malam (1/9/2021). Polsek Biringkanaya pertama kali mendapatkan laporan terjadinya kebakaran pada pukul 22.00 wita.

Baca Juga : Bupati Barru Berkunjung ke Lokasi Kebakaran Dusun Panrengnge, Semangati dan Bantu Korban

"Berdasarkan keterangan dari security, lokasi yang terbakar tepatnya di ujung sebelah barat gudang," kata Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo mengatakan pada Kamis dini hari (2/9/2021).

Rujiyanto mengungkapkan area yang terbakar merupakan tempat penyimpanan bahan baku pembuatan spring bed yang mudah terbakar. Akibatnya sejumlah bahan baku dan alat di gudang tersebut hangus dilalap si jago merah.

"Informasinya yang terbakar itu gudang penyimpanan material membuat spring bed seperti spon, kain, karpet, dan alat-alat pembuat spring bed," kata dia.

Baca Juga : Kebakaran Melanda Mattoangin, Bupati Barru Turun Tangan Bantu Korban

Rujiyanto menambahkan saat terjadi kebakaran, kondisi tempat kejadian perkara (TKP) dalam kondisi kosong, karena karyawan sudah pulang kerja sejak pukul 16.00 wita. Polisi menegaskan akan mendalami terjadinya kebakaran tersebut.

"Informasinya ini kebakaran yang kedua kalinya dalam waktu enam bulan terakhir. Makanya kita dalami apakah penyebab kebakaran kali ini dengan sekarang sama," sebutnya.

Penulis : Syukur