Senin, 30 Agustus 2021 21:50
Editor : Redaksi

LUWU UTARA -- Bupati Indah Putri Indriani menyampaikan kabar baik terkait perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Luwu Utara. Dia mengungkapkan bahwa per tanggal 30 Agustus 2021, kasus positif COVID-19 cenderung mulai menurun. Hal ini diperkuat dengan tingginya angka kesembuhan, dan angka keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) juga mengalami penurunan.

 

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 per hari ini, Senin 30 Agustus 2021, memang masih terdapat penambahan kasus aktif sebanyak 9 orang, tetapi angka kesembuhan juga sangat tinggi, yakni 36 orang, sehingga tersisa 327 orang yang masih dirawat dan isolasi mandiri. Beberapa kecamatan juga secara berangsur keluar dari zona merah menjadi zona oranye dan kuning.

Bupati Indah Putri Indriani mengatakan, tren penurunan COVID-19 jangan membuat masyarakat terlena dan kembali mengendorkan protokol kesehatan. Malah sebaliknya, harus tetap meningkatkan kewaspadaan. “Laporan terakhir untuk kasus positif sudah mulai menurun dan angka BOR juga sudah turun. Semoga ini menjadi kabar baik bagi kita, tapi kita berharap semua tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Indah saat membuka kegiatan Sekolah Lapang Gempabumi, Senin (30/8/2021), di Aula La Galigo.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Bupati Luwu Utara dua periode ini mengatakan, saat ini pihaknya tetap melakukan upaya-upaya pencegahan secara masif melalui kegiatan yang bersifat promotif dan preventif. Menurut dia, upaya-upaya tersebut menjadi sangat urgen dan tidak bisa lagi ditawar-tawar. “Ini menjadi hal yang sangat penting dan tidak bisa lagi kita tawar,” tegas dia.

 

Dikatakan Indah, saat ini Pemerintah Kabupaten Luwu Utara masih menerapkan PPKM Level 3, dan akan tetap dievaluasi setiap minggunya. “Mari tegakkan protokol kesehatan dan kita bersiap-siap menjadikan ini sebagai adaptasi kebiasaan baru, mengingat pemerintah sementara mengkaji dan sudah mempersiapkan bagaimana pandemi ini menjadi endemi. Artinya, kita akan hidup berdampingan dengan COVID-19,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, total kasus COVID-19 di Luwu Utara sampai sejauh ini berjumlah 3.189 kasus, dengan rincian 2.758 sembuh, 104 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 327 isolasi. Adapun kecamatan yang berhasil masuk zona oranye adalah Baebunta Selatan, Mappedeceng dan Seko. Sementara zona kuning, Malangke Barat, Rongkong dan Rampi. selebihnya, 9 kecamatan, masih zona merah. (LH)