Kamis, 26 Agustus 2021 13:16
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Wakil Bupati Jeneponto H Paris Yasir hadir dalam rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba, Rabu (25/8/2021).

 

Rapat koordinasi bersama Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sulawesi Selatan berlangsung di Hotel Binamu, Jeneponto.

Wakil Bupati, H Paris Yasir didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Susanty Mansur, Kepala Dinas Kominfo, H Manrancai Sally, kepala Kesbangpol, kepala Bappeda, dan camat Binamu.

Baca Juga : Rutan Kelas IIB Jeneponto Gelar Rehabilitasi Medis Pecandu Narkoba

Acara itu dalam rangka rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kabupaten tanggap ancaman narkoba.

 

Acara diawali pemberian piagam penghargaan oleh Wakil Bupati H Paris Yasir bersama Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sulawesi Selatan, Brigjen Drs Ghiri Prawija, MTh kepada kepala Desa Jombe, Kecamatan Turatea sebagai desa menuju bersinar (bersih dari narkoba).

Wakil bupati H Paris Yasir menyebut, rapat koordinasi bertajuk think health no drug tersebut diharapkan mampu menghadirkan rumusan strategis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba.

"Pemerintah daerah bersama legislatif dan forkopimda melalui program-program BMK selama 5 (lima) tahun terakhir telah terlaksana dengan baik khususnya dalam melakukan penyuluhan, penyebaran informasi, dan inspeksi mendadak di berbagai tempat strategis," ujarnya

Selain itu, konsep bersama dalam menyelamatkan generasi dan lingkungan telah disinergikan dengan baik bersama badan Narkotika Kabupaten (BNK) sebagai lembaga pemerintah yang memiliki peran dan fungsi strategis dalam mencegah dan menyalahgunaan peredaran gelap narkoba.

Juga tidak luput peran sekolah dalam melakukan pengajaran dan metode pembelajaran kepada peserta didik dalam mencegah terjadinya kejahatan narkoba

Wilayah perkantoran yang juga dipastikan tercegah dan bebas dari kejahatan narkoba dengan mengajak seluruh aparatur pemerintah dalam menjadi pioner yang baik dilingkungan termasuk turut berperan aktif dalam mengkampanyekan program pencegahan narkoba.

"Setiap orang harus menjadi pioner dalam mencegah dan menanggulangi narkoba di lingkungan masing-masing," terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sulawesi Selatan, Brigjen Drs Ghiri Prawija, MTh berharap agar terjadi komunikasi dan sinergi antara BNP dan pemerintah daerah dalam mencegah penyalagunaan narkoba.

"Terima kasih Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto, mudah-mudahan komunikasi dan sinergi terus berjalan dalam mencegah bahaya narkoba," tutupnya.

Penulis : Samsul Lallo

BERITA TERKAIT