Rabu, 18 Agustus 2021 19:04
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Kapolsek Bontoala Kompol Syamsuardi memberikan klarifikasi terkait beredarnya video di media sosial. Video itu menunjukkan salah seorang oknum Polri membantu dalam aksi perkelahian antar kelompok.

 

Dua kelompok yang bertikai tersebut adalah kelompok dari warga Kelurahan Bunga Ejaya Beru Kecamatan Tallo dan warga Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala, Kota Makassar yang terjadi pada Rabu (18/8/2021).

Dalam klarifikasinya, Syamsuardi mengatakan bahwa oknum yang ada di dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut adalah bhabinkamtibmas Polsek Bontoala. Sehari-hari bertugas sebagai pembina masyarakat Kelurahan Baraya berinisial RT.

Baca Juga : Amankan Tawuran, Polsek Bontoala Temukan 7 Bom Molotov di TKP

Kata Syamsuardi, pada saat kejadian tawuran itu terjadi justru dia lah yang berusaha menghalangi warga binaannya untuk tidak melakukan aksi atau melakukan tawuran. Dia terus berusaha untuk melerai keributan.

 

"Justru anggota saya menghalangi warganya untuk tidak melakukan perlawanan dan menyuruhnya untuk mundur," kata Syamsuardi.

Syamsuardi meminta kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya terhadap setiap berita atau video yang beredar yang menjatuhkan nama institusi Polri. "Marilah kita bijak dalam bermedsos," ujarnya.

Baca Juga : Cegah Tawuran Berlanjut, Kapolsek Tallo dan Bontoala Hadiri Pertemuan dengan Warga

Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan, Kapolsek Bontoala telah menempatkan anggotanya untuk berjaga-jaga di wilayah tersebut.

"Kami pun telah menempatkan personel untuk melakukan penjagaan di area tersebut dengan harapan masyarakat tidak lagi melakukan aksi tawuran," ucap Syamsuardi.

Syamsuardi pun menghimbau kepada warga yang kerap bertikai dengan melakukan tawuran atau perkelahian antar kelompok di Jalan Kandea untuk menghentikan aksinya.

Baca Juga : Perang Kelompok Kembali Pecah di Makassar, Tak Satu Pun Pelaku Diamankan Polisi

"Kami akan mengambil tindakan tegas apabila hal tersebut terjadi kembali," tegas Syamsuardi.

Penulis : Usman Pala

BERITA TERKAIT