Senin, 16 Agustus 2021 21:32
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,WAJO - Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Wajo, Ketua DPRD, H Andi Muh Alauddin Palaguna, Wakil Ketua IH Firmansyah Perkesi, Wakil Ketua II H Andi Senurdin Husaini mengikuti pidato kenegaraan Presiden Jokowi, Senin (16/8/2021).

 

Pidato kenegaraan itu dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara dihadiri Bupati Wajo H Amran Mahmud dan Wakil Bupati Amran,SE dan unsur Forkopimda dan anggota DPRD Wajo.

Acara ini digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Undangan dibatasi, kepala OPD dan camat tidak diundang.

Rapat paripurna istimewa ini hanya satu agenda, yakni mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara virtual.

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tampil beda saat menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan anggota MPR dan undangan lainnya.

 

Mantan wali kota Solo ini memakai pakaian adat Badui dengan corak polos warna hitam, lengkap dengan ikat kepala warna biru.

Pidato kenegaraan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.

Baca Juga : Banjir Wajo Terjadi Hampir Setiap Tahun, Anggota DPRD Tegaskan Perlu Pencegahan

Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung tentang peluncuran OSS yang memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan.

"Ini memudahkan masyarakat untuk menanamkan investasinya," ujarnya.

Jokowi menyebut, perlu ada akses pasar untuk usaha UMKM, sehingga memudahkan pelaku UMKM memasarkan produksinya.

Baca Juga : DPRD Mamuju Pelajari Strategi Penyertaan Modal Bank Sulselbar di Wajo

Nilai transaksi perdagangan melalui perdagangan digitalisasi mencapai Rp250 triliun untuk tahun 2021.

Jokowi juga mengatakan, bahwa pemerintah dan DPR RI telah melakukan sinergitas dalam menangani pandemi Covid- 19.

“Pemerintah dan DPR RI telah melakukan sinergitas dalam penanganan Covid- 19, baik itu dari segi anggaran maupun persoalan hukumnya,” ujar Jokowi.

Baca Juga : Pansus II DPRD Wajo Bahas Ranperda Perubahan Pengelolaan Keuangan Daerah

Di akhir pidatonya, Jokowi mengatakan, sengaja dia memakai pakaian adat dalam acara ini, karena sangat simpel dan enak dipakai.

“Saya pakai pakaian adat karena simple dipakai,” pungkasnya. (adv)