RAKYATKU.COM,PAREPARE- Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-76, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kesehatan, manajemen RSUD Andi Makkasau, dan RS Regional dr Hasri Ainun Habibie menggelar vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi dosis pertama itu ditujukan kepada semua tingkatan usia, mulai remaja (12-17 tahun), dewasa (18-49), pra lansia, dan lansia.
Vaksinasi yang dirangkaikan dengan kegiatan donor darah itu dipusatkan di RS Hasri Ainun Habibie, Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Kepala Bidang Pelayanan RS Hasri Ainun Habibie, drg Rini Setiawaty merinci rekapan penerima vaksin Covi-19 yang berjumlah 110 orang.
"Jumlah yang divaksin hari ini 110 orang, terdiri dari lansia tiga orang, pra lansia tiga orang, usia 18 sampai 49 tahun 77 orang, dan usia 12 sampai 17 tahun 27 orang," detail Rini.
Rini mengatakan, vaksinasi akan terus dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, kata dia, tergantung dari stok atau kuota vaksin yang diterima dari Pemerintah Provinsi Sulsel.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Untuk vaksinasi dosis kedua bagi usia remaja yang telah divaksin pada tanggal 19 Juli lalu, akan dilakukan 16 Agustus. Semua ini juga merupakan rangkaian dalam menyemarakkan HUT RI ke-76," papar dia.
Terpisah, Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeni Sari mengungkapkan, setelah kegiatan vaksinasi hari ini, Pemerintah Kota Parepare juga akan bekerja sama dengan BCA melakukan vaksis dengan kuota sasaran 500 orang pada 20 Agustus mendatang.
"Penyuluhan vaksinasi ini akan dilakukan pengurus ICMI," kata Renny, sapaan karib dia yang juga kepala Bidang Devisi Kesehatan ICMI Orda Parepare.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menemui Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman belum lama ini. Taufan Pawe menjelaskan, antusiasme masyarakat Parepare mengikuti program vaksinasi sangat tinggi. Sayangnya ketersediaan vaksin terbatas, stok lebih banyak dosis kedua dibanding tahap pertama.
“Dropping vaksin dari Kemenkes untuk dosis 1 belum masuk ke Sulsel, yang tersedia saat ini dosis 2. Kami berharap segera dropping vaksin dosis 1 lagi agar masyarakat bisa dengan mudah mengikuti program vaksin,” kata Taufan.