Sabtu, 14 Agustus 2021 15:06
Bupati Enrekang, Muslimin Bando.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, ENREKANG - Kabupaten Enrekang mendapat peringkat terbaik Indeks Monitoring Center for Prevention (Pusat Pemantauan Pencegahan) atau MCP tahun 2021 di Sulawesi Selatan (Sulsel), bahkan mencapai peringkat 9 nasional dari seluruh instansi se-Indonesia.

 

Hal tersebut terpantau pada Jaga.id, situs dan aplikasi yang dibuat dan dikelola Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Sekretariat Nasional Pemberantasan Korupsi (Setnas PK).

MCP Kabupaten Enrekang mencatat indeks 55.24. Ini berdasarkan hasil verifikasi triwulan kedua per tanggal 5 Agustus 2021.

Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini

“Ini capaian yang sangat baik dan membanggakan daerah,” kata Bupati Enrekang, Muslimin Bando, beberapa waktu lalu.

 

MCP merupakan tolok ukur yang dibuat oleh KPK pada aplikasi "Jaga" dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. MCP mendorong perbaikan sistem, regulasi, serta yang terpenting adalah implementasi sistem pengelolaan yang lebih transparan.

Meski indeks MCP Enrekang menjadi yang terbaik, Muslimin mengingatkan jangan terlena atas hasil itu. Ia menginstruksikan admin MCP di bawah kepemimpinan Inspektur, Haidar, agar terus melakukan evaluasi delapan area intervensi MCP KPK.

Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS

Delapan area itu, yakni perencanaan dan penganggaran (e-planning dan e-budgeting), pelayanan terpadu satu pintu, pengadaan barang dan jasa, kapabilitas APIP, manajemen SDM, dana desa, optimalisasi pendapatan daerah, manajemen BMD, dan sektor strategis.

“Ini sebagai upaya mewujudkan daerah zero dari tindak pidana korupsi,” tegas Muslimin.

Program MCP KPK dan kegiatan Korsupgah bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah dalam penyelenggaraan tata kelola keuangan pemerintah lebih transparan dan akuntabel.

Penulis : Hasrul Nawir