Jumat, 13 Agustus 2021 20:43
Danny Pomanto
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Penulis pesan berantai itu mungkin sedang bercanda. Sayang, bisa bikin imun drop. Namun, kalau dicermati ada niat baik di baliknya.

 

Sebelum diulas benar atau tidaknya, silakan dibaca terlebih dahulu pesan berantai yang bikin "heboh" itu, di bawah ini:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Selamat siang. sebelumnya kami sampaikan sesuai rapat koordinasi dengan satgas penanganan covid-19 bahwa sekarang Makassar sudah masuk zona Hitam bukan lagi zona merah jadi bagi pelaku perjalanan yg hendak masuk kota Makassar akan di berlakukan tes PCR di perbatasan Diulangi akan di berlakukan Tes PCR dan apabila hasil PCR positif maka akan di karantina terpusat di asrama haji sudiang dan karantina terapung di pelabuhan makassar maka dari itu kami sampaikan untuk rekan2 dan anggota keluarga yg merasa sakit-sakit kalau bisa jangan ke Makassar karna apabila terjaring satgas TDK ada lagi yg namanya isolasi mandiri.
demikian untuk di ketahui bersama????????????

Baca Juga : Danny Pomanto Berhasil Antar Makassar Masuk Daftar Smart City Indeks 2024

Bagi yang mengerti Covid-19, bisa langsung paham. Persoalannya, mereka yang awam. Walau informasinya tidak meyakinkan, tetap saja banyak yang percaya.

 

Di daerah luar Makassar, pesan berantai itu marak diperbincangkan. Umumnya mereka menunda perjalanan ke Makassar. Takut dikarantina. Memang dikasih makan dan dirawat, namun tetap saja tak nyaman jauh dari keluarga.

Benarkah Makassar sudah masuk zona hitam? Adakah zona baru dalam penanganan Covid-19 di Indonesia?

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menjawabnya saat dihubungi Rakyatku.com, Jumat (13/8/2021).

Danny menyebut pesan yang beredar tersebut sama sekali tidak berdasar. Cenderung hanya ingin merusak nama baik Kota Makassar.

"Itu hoax. Tidak ada itu. Justru sekarang kita turun drastis. Biasanya 500 sampai 700 per hari angkanya (kasus baru), tapi sekarang ini turun 140 per hari. Jadi ada penurunan," jelasnya Danny ke Rakyatku.com lewat WhatsApp.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Cerita Inovasinya Pimpin Deretan Organisasi Perempuan

Danny mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya dengan hal-hal yang belum dipastikan kebenarannya. Selain itu, dirinya juga sangat berharap warga selalu patuhi protokol kesehatan dan 5M. Sehingga penularan virus corona cepat teratasi.

Apalagi sekarang pihaknya telah melakukan berbagai cara dalam penanganan virus corona di Makassar. Di antaranya program Makassar Recover yang di dalamnya ada pembentukan Satgas Covid Hunter, Satgas Raika, detektor dan sekarang ini ada inovasi isolasi apung.

Danny juga mengirimkan data Covid-19 di Kota Makassar per 8 Agustus 2021, berikut ini:

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas