Selasa, 10 Agustus 2021 14:01
Naveen Kumar (kiri)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Obsesi untuk memasukkan anaknya ke Fakultas Kedokteran membuat seorang dokter jadi korban penipuan. Pelakunya, seorang pria yang mengaku dokter.

 

Kasus penipuan ini terjadi tahun 2015. Korban sudah mulai putus asa. Polisi tak kunjung bisa menemukan pelaku. Sampai akhirnya, enam tahun kemudian, berhasil ditangkap.

Pria bernama Naveen Kumar (39) itu ditangkap pekan lalu oleh Polisi Delhi, India. Rupanya, dia masuk kelompok orang-orang yang menyasar calon mahasiswa kedokteran.

Baca Juga : Haji Plus Berujung Nestapa: Jemaah Mengaku Ditipu Travel Al-Hijrah, Laporkan ke Polres Barru

Pada 2015 itu, korban mendapat pesan tertulis dari pelaku. Dia menanyakan apakah sudah ada yang urus anaknya untuk masuk fakultas kedokteran. Korban menyatakan belum.

 

Komunikasi berlanjut. Korban sepakat membayar Rs 24 lakh atau sekitar Rp450 juta kepada pelaku. Korban percaya saja karena pelaku mengaku sebagai dokter dan mantan pejabat senior di Kementerian Kesehatan.

Dia meyakinkan korban bahwa dia memiliki kontak di beberapa universitas terkemuka dan bisa membantu putranya lulus di perguruan tinggi kedokteran melalui kuota manajemen.

Baca Juga : Waspada! Oknum Catut Nama Anggota DPR RI Muhammad Fauzi untuk Penipuan di Medsos

Ternyata, putra dokter itu tidak lulus. Pelapor meminta uangnya dikembalikan. Namun, Naveen Kumar hanya mengembalikan Rs7,92 lakh atau sekitar Rp150 juta. Setelah itu, pelaku ganti nomor telepon dan menghilang.

Menyadari bahwa dia telah ditipu, dokter Delhi mengajukan pengaduan polisi di Delhi Barat. Polisi meluncurkan penyelidikan mereka tetapi tidak ada hasil.

Sulit untuk menetapkan identitas pelaku karena pelapor belum pernah bertemu dengannya. Juga tidak memiliki foto pria yang menipunya.

Baca Juga : Marak lagi Penipuan Penerimaan Pegawai PDAM, Beni Iskandar Tegas Sampaikan Ultimatum

Satu-satunya informasi tentang tersangka yang tersedia adalah nomor ponselnya. Namun, call detail record (CDR) nomor tersebut tidak ditemukan karena kejadian tersebut terjadi pada tahun 2015.

Belakangan, Polisi Delhi memperoleh laporan rekening bank dan alamat rekening penerima yang uang pelapor ditransfer. Pelaku dilaporkan menerima jumlah ini melalui agen pengiriman uang yang berbeda.

Tim Polisi Delhi mengunjungi alamat yang diberikan di rekening bank ini, tetapi tidak ada petunjuk lebih lanjut yang dapat ditemukan tentang penipu tersebut.

Baca Juga : Selebram Terlapor Dugaan Penipuan Mangkir Panggilan Polda Sulsel

Setelah bertahun-tahun melakukan upaya yang ketat dan pengawasan teknis, para penyelidik mendapatkan nomor ponsel tersangka saat ini, yang ditemukan aktif di Salt Lake, Kolkata, India.

Di tengah hujan lebat dan banjir, tim Polisi Delhi mengawasi akomodasi sewaan Naveen Kumar di Salt Lake selama tiga hari sebelum menangkapnya pada 5 Agustus 2021. Dia lalu dibawa ke Delhi.

Saat diinterogasi, Naveen Kumar mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menyelesaikan MBBS-nya dari Perguruan Tinggi PGI Rohtak di Haryana. Setelah itu, dia pindah ke Mumbai untuk MD-nya dan berhubungan dengan seseorang yang mendapatkan penerimaan di perguruan tinggi kedokteran melalui kuota manajemen.

Baca Juga : Selebgram Dilaporkan ke Polda Sulsel Dugaan Penipuan Milliaran Rupiah

Naveen Kumar mengatakan dia keluar dari kursus MD di tengah jalan dan mulai bekerja dengan geng. Pada 2015, ia menetap di Kolkata dan mulai menjalankan laboratorium patologi bernama, Apollo Diagnostics Centre.

 

TAG

BERITA TERKAIT