Sabtu, 07 Agustus 2021 08:36
Foto: CNN.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Peneliti menemukan harta karun" href="https://rakyatku.com/tag/harta-karun">harta karun di kota tenggelam Mesir" href="https://rakyatku.com/tag/mesir">Mesir. Di dalamnya ada sekeranjang buah berumur 2.400 tahun.

 

Dikutip dari CNN, Sabtu (7/8/2021), harta karun purbakala itu termasuk keramik Yunani dan keranjang anyaman berusia 2.400 tahun yang dipenuhi dengan buah. Penemuannya di situs Kota Kuno Thonis-Heracleion, lepas pantai Mesir.

Thonis-Heracleion adalah pelabuhan Mediterania terbesar Mesir sebelum Alexander yang didirikan Alexandria pada 331 SM.

Baca Juga : Presiden Mesir Minta Warga Makan Daun Imbas Harga Pangan Naik

Sekelompok tim dari Institut Eropa untuk Arkeologi Bawah Air (Ieasm), yang dipimpin arkeolog Marinir Prancis, Franck Goddio, telah mempelajari daerah tersebut selama bertahun-tahun.

 

Pada misi di tahun 2021, dilakukan kerja sama erat dengan Kementerian Pariwisata dan Antiquities Mesir. Mereka lalu mengungkapkan hasil yang sangat menarik dari situs Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir.

Di sepanjang kanal pintu masuk Timur Laut dari kota yang tenggelam, tim menemukan sisa-sisa tumulus atau gundukan besar. Lokasi ini diperkirakan berumur dari awal abad keempat SM.

Baca Juga : Mesir Pamer Temuan Makam Kuno Baru di Saqqara

Panjang tumulus sekitar 60 meter dan lebarnya delapan meter. Situs itu terlihat seperti semacam pulau yang dikelilingi oleh saluran.

Para peneliti menemukan materiel yang telah dibakar. Diperkirakan telah berlangsung upacara spektakuler di sana.

Juga, tempat itu pasti telah disegel selama ratusan tahun karena tim peneliti tidak menemukan objek dari awal abad keempat SM. Namun, kota itu telah hidup selama beberapa ratus tahun setelah itu.

Baca Juga : Sadio Mane Bisikkan Ini Saat Memeluk Salah yang Menangis Usai Gagal Juara Piala Afrika

Dari lokasi ini, para arkeolog menemukan keranjang anyaman yang masih dipenuhi dengan biji anggur dan buah doum. Buah pohon palem Afrika itu sering ditemukan di kuburan.

Dunia bawah air ini tidak tersentuh selama 2.400 tahun. Bisa jadi karena pernah ditempatkan di dalam ruangan bawah tanah atau dikubur segera setelah dijadikan persembahan.

Penemuan itu menggambarkan kehadiran pedagang Yunani dan tentara bayaran yang tinggal di Thonis-Heracleion. Kota kuno ini yang mengendalikan pintu masuk ke Mesir di mulut Sungai Nil.