RAKYATKU.COM - Pemimpin Korea Utara" href="https://rakyatku.com/tag/korea-utara">Korea Utara, Kim Jong-un" href="https://rakyatku.com/tag/kim-jong-un">Kim Jong-un, menjadi perhatian karena kondisi kesehatannya yang menjadi misteri. Beredar foto dirinya n tampil di depan umum dengan bintik hijau besar di bagian belakang kepala.
Hal itu kembali memicu spekulasi tentang kesehatannya. Gambar lain menunjukkan Kim Jong-un memakai perban lonjong di atas tanda hijau tersebut.
Dikutip dari NK News, Kamis (5/8/2021), memar dan perban muncul di sisi kanan kepala sosok berusia 37 tahun itu selama pertemuan militer pada 24--27 Juli 2021. Situs itu menambahkan tanda itu terlihat di acara lain yang diadakan antara 27 dan 29 Juli.
Baca Juga : Korea Utara Uji Drone Bawah Air Berkemampuan Nuklir Baru
Kim Jong-un sering menghadapi rumor bahwa kondisi kesehatan buruk meski usianya masih di bawah 40 tahun. Dia dikenal luas karena penampilannya yang montok dan perokok berat.
Pada 2014, Kim Jong-un terlihat pincang dan menghilang dari mata publik sebelum kembali dengan tongkat. Pada 2018, beredar foto ia sedang mendaki gunung dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 2018.
Saat itu Kim Jong-un tampak terengah-engah, sementara Moon, yang saat itu berusia 68 tahun, tampak lebih kuat ketika mendaki.
Baca Juga : Korut Uji Coba Rudal Saat Kapal Induk AS Tiba untuk Latihan Militer di Korsel
Pada 15 April 2020, Kim Jong-un melewatkan tanggal paling penting dalam kalender Korea Utara, "The Day of the Sun."
Itu adalah hari ulang tahun kakeknya yang merupakan hari libur nasional. Ketidakhadirannya memicu rumor bahwa Kim Jong Un sedang tidak sehat.
Selain perban di kepala, Kim Jong-un juga tiba-tiba tampil lebih kurus. Di media sosial beredar spekulasi bahwa mendiang kakeknya, Kim Il Sung, juga memiliki daging seukuran bola tenis di belakang kepalanya.
Baca Juga : Korea Utara Tuduh AS Lakukan Terorisme Biologi
Kim Il Sung meninggal karena serangan jantung pada 1994. Ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il juga meninggal karena penyakit jantung pada usia 69 tahun di 2011.
Sementara itu, situs web 38 North, melaporkan bahwa pemimpin Kim Jong-un mungkin meminum obat penurun berat badan.
Yang lain berpendapat bahwa pandemi COVID-19 mungkin telah mendorongnya untuk mengambil tindakan kesehatan yang drastis.
Baca Juga : Korsel-AS Tembakan 8 Rudal sebagai Tanggapan Uji Coba Rudal Korut
Sebab, obesitas menyebabkan penyakit kardiovaskular yang berisiko tinggi terhadap penyakit COVID-19.