RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kapal Pelni KM Umsini yang telah sandar di dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta segera dioperasikan sebagai tempat isolasi apung" href="https://rakyatku.com/tag/isolasi-apung">isolasi apung yang terpapar COVID-19.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) saat memantau ke kapal tersebut bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, beserta Forkopimda, Senin (26/7/2021).
"Kapal ini sementara kita akan persiapkan, dalam minggu ini saya kira akan menerima pasien untuk kemudian difungsikan sebagai isolasi apung terpadu," kata Danny.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Danny berujar, isolasi apung ini bukan sekadar isolasi atau tempat pemulihan recovery, tetapi juga tempat training dan rekreasi.
"Jadi ada tiga program besar ada di sini. Jadi orang keluar dari isolasi apung ini ada sertifikatnya dan terutama diharapkan jadi motivator baru kita yang dididik oleh para motivator dari berbagai penjuru ilmu yang ada di Makassar," jelas Danny
Menurut Danny, persiapan isolasi apung sudah mencapai 85 persen dan pekan ini sudah siap menerima pasien COVID-19 yang memenuhi syarat untuk diisolasi di kapal tersebut.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
"Ini sudah 85 persenlah besok (hari ini) kita sosialisasi cara pelayanannya dan saya kira hari Rabu (atau) Kamis itu sudah siap untuk menerima (pasien COVID-19)," ucapnya.
Sementara, pendaftaran untuk isolasi apung akan melalui proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
"Sudah mulai diolah (pendaftarannya) karena semua calon isolasi mandiri (isoman) itu diperiksa kesehatannya. Semua, kan, sudah positif, semua dia pasti terkena COVID, tapi kesehatan jantungnya dan kesehatan-kesehatan yang lain diperiksa," ujar Danny.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
Di dalam kapal tersebut disediakan fasilitas penunjang, seperti kamar ICU, musala, tempat untuk yoga, berjemur, dan memancing.
