Minggu, 25 Juli 2021 22:22
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Seorang ibu dan putranya dijatuhi hukuman penjara di Singapura. Mereka menyelundupkan kucing ke negara itu dengan cara yang tak biasa.

 

Pada Jumat (23/7/2021), Justin Ng (47) divonis 12 pekan penjara karena memasukkan empat anak kucing ke dalam celananya dalam upaya menyelundupkannya ke Singapura.

Sementara itu, ibunya yang berusia 72 tahun, Leong Sok Boy divonis 40 hari penjara karena menyelundupkan tujuh ekor kucing.

Baca Juga : Penyelundupan Burung Cucak Ijo Digagalkan di Parepare

Seperti dilansir CNA , Leong mengaku bersalah atas tiga tuduhan mengimpor kucing hidup tanpa lisensi. Putranya mengaku bersalah atas dua tuduhan di bawah Undang-Undang Hewan dan Burung karena gagal mengangkut anak-anak kucing dengan aman dan dia membiarkan mereka menderita saat menjejalkannya ke celananya.

 

Pengadilan diberi tahu bahwa petugas Immigration and Checkpoints Authority (ICA) menahan sebuah mobil terdaftar Singapura di Tuas Checkpoint yang datang dari Malaysia pada malam 11 Agustus 2018.

Leong duduk di jok belakang. Putranya di depan. Mobil itu dikendarai rekannya, Leow Hua Liang (42).

Baca Juga : Lantamal VI Makassar Gagalkan Aksi Penyelundupan Terumbu Karang Merah di Pangkep

Petugas ICA menemukan seekor kucing hidup di tas tangan Leong. Enam lainnya di dalam tas kanvas plastik di bagian belakang mobil.

Ketiga orang yang berada di dalam mobil tersebut tidak mengakui membawa hewan tersebut. Justru berusaha menyembunyikannya.

Tujuh kucing akhirnya disita. Leong mengklaim kucing itu adalah peliharaannya dan tidak untuk dijual.

Baca Juga : Karantina Pertanian Parepare Gagalkan Penyelundupan Burung

Putranya ditangkap lagi pada malam 2 Januari 2019, dengan empat anak kucing hidup di celananya. Leow Hua Liang, teman keluarga itu, kembali menjadi pengemudi kendaraan sementara Ng duduk di kursi depan.

Pejabat ICA bertanya kepada pasangan itu apakah mereka memiliki sesuatu untuk diumumkan, dan mereka menjawab "tidak".

Namun, petugas mendengar suara kucing mengeong dari kursi penumpang dan melihat Ng meletakkan kedua tangannya di perut.

Baca Juga : Bermodal Stoking, Wanita yang Ikat Tubuhnya dengan 1000 Kaktus Ditangkap

Petugas memperhatikan bahwa celana Ng agak menggelembung di sekitar area selangkangannya. Ketika diperiksa, mereka menemukan empat anak kucing hidup tersembunyi di celana Ng.

Dia memberikan alasan dengan mengatakan bahwa anak-anak kucing itu adalah hewan peliharaannya dan tidak untuk dijual.

Anak-anak kucing itu diperiksa oleh dokter hewan yang menemukan bahwa hewan-hewan malang itu menderita sepanjang perjalanan karena cara mereka diselundupkan.

Menyelundupkan hewan ke negara mana pun tanpa pemeriksaan kesehatan dan karantina merupakan risiko besar bagi kesehatan masyarakat karena virus atau bahkan rabies dapat dengan mudah ditularkan tanpa terdeteksi.

 

BERITA TERKAIT