RAKYATKU.COM,PANGKEP -- Mahasiswa Pangkep marah. Mereka yang tergabung Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Pangkep turun ke jalan, Jumat (23/7/2021).
Tuntutannya, meminta agar Kapolres Pangkep AKBP Endong Nurcahyo dicopot dari jabatannya.
Mahasiswa menyandera truk yang melintas, membakar ban bekas, dan membentangkan spanduk bertuliskan desakan pencopotan kapolres dan kepala Bagian Ops Polres Pangkep.
Baca Juga : Ratusan Mahasiswa Merangsek Masuk ke Pelataran Gedung DPRD Sulsel, Tolak Revisi UU Pilkada
Mahasiswa IPPM Pangkep menuding aparat Polres Pangkep melakukan tindakan represif. Salah seorang polisi diduga menyemprotkan cairan kimia kepada mahasiswa saat ketegangan berlangsung pada demo sebelumnya.
Pada demo sebelumnya, Senin (19/7/2021) mahasiswa menuntut kejelasan soal pembatasan beasiswa gratis untuk mahasiswa kepada bupati Pangkep. Unjuk rasa ini berujung bentrok dengan aparat.
Aksi mahasiswa tersebut membuat kemacetan panjang di Jalan Trans Sulawesi sehingga sejumlah kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur lain.
Baca Juga : Demo Kenaikan Harga BBM di Makassar Berlangsung Hingga Malam Hari
Mahasiswa juga bersikeras agar pihak kepolisian membuat klarifikasi di media dan meminta maaf kepada IPPM Pangkep.
Ketua IPPM Pangkep, Awal Fajaruddin berjanji akan mengusut tindakan oknum polisi yang dinilai tidak berperikemanusiaan.