Kamis, 15 Juli 2021 20:03
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), saat mengunjungi depo 1.000 sapi kurban di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), bersama Wali Kota Bogor mengunjungi depo 1.000 sapi kurban di Jalan Soleh Iskandar, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.

 

Di sana, Mentan memantau pergerakan jual beli hewan serta memastikan kesehatan dan ketersediaannya untuk memenuhi kebutuhan hari raya Iduladha 2021.

"Saya bersama Pak Wali (Bima Arya) ngecek persiapan menghadapi Idulkurban. Insyaallah semua bisa berjalan dengan baik karena sampai hari ini harga di lapangan dalam kendali. Kurang lebih seperti apa yang ada masih dalam kondisi yang cukup," ujar Mentan, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Menurut Mentan, kesehatan hewan adalah bagian penting karena berkaitan langsung dengan kesehatan manusia. Tidak boleh ada kandungan lain selain unsur protein dan unsur kesehatan lainya yang dapat memperkuat imun tubuh. Terutama di saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

 

"Saya berharap kebutuhan protein hewani bisa dipenuhi secara merata untuk meningkatkan daya tahan imun tubuh kita. Ini juga yang menjadi arahan Baapk Presiden (Jokowi) bahwa hari raya Iduladha tahun ini harus berjalan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan," katanya.

Secara nasional, kata Mentan, pihaknya sudah melakukam mapping dan perhitungan-perhitungan matang terkait berapa jumlah hewan kurban yang ada di masyarakat. Sejauh ini, lanjut dia, ada sekitar 1,7 juta ekor yang siap dikurbankan.

Baca Juga : Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani

"Insyaallah semua aman dan momen kurban tahun ini berjalan dengan baik," katanya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, mendukung upaya dan kerja keras jajaran Kementan dalam mengatur kebutuhan dan ketersediaan hari raya Iduladhan 2021. Dukungan tersebut, kata Bima, telah dituangkan dalam bentuk surat edaran yang wajib dipatuhi oleh semua masyarakat Kota Bogor yang akan berkurban.

"Saya kira ada tiga hal yang harus kita pastikan dalam perayaan kurban tahun ini. Pertama adalah mengenai ketersediaan hewan. Kedua mengenai tata cara penyembelihan dan ketiga mengenai kesehatan. Semuanya sudah tertuang dalam bentuk surat edaran," katanya.

Baca Juga : Halal Bihalal Kementerian Pertanian, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

Untuk memastikan proses tersebut berjalan dengan baik, Bima Arya mengaku nantinya akan berkeliling ke tiap-tiap kecamatan. Langkah ini dinilai tepat mengingat banyak hewan kurban yang dipotong di luar RPH yang ada.

"Saya sendiri akan berkeliling dan melihat pembagian daging. Namun, tetap dengan prokes yang ketat," tuturnya.

Penulis : Usman Pala