Kamis, 15 Juli 2021 09:16

Sempat Ditegur karena Dasteran, Ibu Hamil Pemilik Warkop di Gowa Pingsan di Kantor Polisi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sempat Ditegur karena Dasteran, Ibu Hamil Pemilik Warkop di Gowa Pingsan di Kantor Polisi

Perempuan yang tengah hamil tua itu sempat pingsan dan dimintai keterangan di Polres Gowa.

RAKYATKU.COM - Niat baik tidak cukup. Bagi petugas penegak aturan, harus lebih matang. Kalau tidak, terjadilah seperti di Panciro Kabupaten Gowa.

Pasangan suami istri pemilik warkop menjadi korban kekerasan petugas Satpol PP, Rabu malam (14/7/2021). Ironinya, perempuannya sedang hamil tua.

Nurhalim menceritakan, petugas datang saat warkop sudah hendak tutup. Pintunya hanya terbuka sedikit. Pemilik warkop sendiri masih menyelesaikan tugas endorse sebuah produk.

Baca Juga : Gowa Dapat Jatah 73.979 Paket Beras untuk Masyarakat Terdampak PPKM

Tiba-tiba sejumlah Satpol PP masuk. Mereka terlibat cekcok dengan pemilik warkop. Nurhalim kena tonjok. Melihat itu, istrinya emosi dan menghantam seorang petugas dengan kursi.

Petugas itu balas menonjok perempuan yang sedang hamil tersebut.

Insiden pemukulan yang videonya viral itu terjadi di warkop sekaligus rumahnya di Panciro, Gowa, sekitar pukul 20.40 wita.

Baca Juga : Kafe Milik Pasutri yang Ditampar Satpol PP Gowa Ternyata Tak Punya Izin

Nurhalim mengatakan, warkopnya beberapa hari tutup lebih awal akibat pemberlakuan PPKM. Makanya, dia tidak mengerti sejumlah orang memasuki warkopnya. Padahal, pintu hanya dibuka sedikit dan lampu telah mati.

Saat itu, seorang petugas wanita sempat menegur istrinya karena dianggap berpakaian seksi. Saat itu, istrinya, Amriana memang hanya mengenakan daster.

"Apa hubungannya PPKM dengan pakaian seksi? Itu kan warkop sekaligus rumah wajar kan pakaian tidur. Jadi istriku marah," ujarnya.

Baca Juga : Gowa Perpanjang Penerapan PPKM, Resepsi Pernikahan Hanya Boleh Dihadiri 30 Orang

Nurhalim langsung melaporkan kasus itu ke Polres Gowa bersama istrinya, Amriana. Amriana sempat pingsan saat masih menjalani pemeriksaan di ruang SPKT Polres Gowa.

Polres Gowa langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Syekh Yusuf untuk menjalani pemeriksaan.

"Kita masih menyelidiki penyebab kericuhan hingga dugaan penganiayaan saat razia PPKM Mikro di salah satu kafe di Jalan Poros Panciro Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan," kata Kanit Reskrim Polsek Bajeng, Ipda Ariyanto.

Baca Juga : Jika Benar Tak Hamil, Perempuan Korban Aniaya Oknum Satpol PP Gowa Terancam Penjara 6 Tahun

 

#PPKM Gowa