Kamis, 15 Juli 2021 08:01
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- PLN terus berkomitmen menyediakan listrik yang andal. Khususnya di rumah sakit dan tempat penanganan pasien Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Makassar dan sekitarnya.

 

Komitmen ini ditunjang dengan 2.888 personel yang siaga di seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara dan Barat.

PLN juga turut siaga mendukung 12 rumah sakit rujukan. Di antaranya sebanyak 10 RS di Sulawesi Selatan, satu RS di Sulawesi Tenggara, dan 10 RS di Sulawesi Barat serta pelayanan kesehatan lainnya dengan melakukan peninjauan langsung oleh personel PLN.

Baca Juga : Pastikan Kesiapan Petugas, PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan Idul Fitri 1445 H

"Sebanyak 2.888 personel, kami siagakan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara dan Barat serta melakukan peninjauan langsung di 12 rumah sakit rujukan serta pelayanan kesehatan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujar General Manager, Awaluddin Hafid.

 

PLN akan mengerahkan seluruh kekuatan guna memastikan keandalan dan meminimalisasi potensi terjadinya gangguan listrik. Ini sebagai bentuk komitmen dalam mendukung penanganan Covid-19 di Sulselrabar.

Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat dalam kondisi aman. Saat ini, sistem kelistrikan di Sulawesi memiliki daya mampu mencapai 2.365 megawatt (MW) dan cadangan daya sekitar 602 MW.

Baca Juga : Peduli Stunting, YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan di Tiga Provinsi

Di tengah masa PPKM darurat, PLN menjamin layanan listrik ke masyarakat tidak akan terganggu. Pegawai PLN yang secara tugasnya kritikal, seperti dispatcher, operator, pemeliharaan, penanganan gangguan, regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), call center, security, pelaksana dan pengawas di lapangan, akan tetap bekerja seperti biasa namun tetap dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (IPSRS) RSUD Batara Guru, Faesal turut menyampaikan apresiasi pada PLN.

"Selama ini pasokan listirk di rumah sakit alhamdulilah lancar tidak ada masalah. Kami berharap di masa pandemi ini pasokan listrik ke rumah sakit lainnya, juga tetap aman dan terjaga dengan baik," ujarnya.

Baca Juga : YBM PLN UID Sulselrabar Gelar Training Motivasi Anak dan Remaja,

Di Jawa Tengah, PLN menyerahkan bantuan senilai Rp1,69 miliar ke RSUP Dr Kariadi dan sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah (Jateng).

Bantuan ini diberikan untuk mendukung rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan optimal ke masyarakat saat pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut berupa lima uninterruptible power supply (UPS) server 10 kVA untuk memperkuat keandalan listrik RS dan 8 AC standing portable 5 PK, serta lima unit oksigen portable untuk RSUP Dr Kariadi.

Baca Juga : Rasio Elektrifikasi Sulsel 99,8 Persen, Ketersedian Listrik di Pulau Jadi Perhatian

Untuk sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah, PLN menyalurkan bantuan berupa lima oksigen portable, tiga unit ventilator mobile, dan 72 ton oksigen lorry tank. Pemberian bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan di RSUP Dr Kariadi dan rumah sakit lain di Jateng.

 

Penulis : Lisa Emilda