RAKYATKU.COM -- Mulai Senin (12/7/2021), PT Kimia Farma Tbk mulai melayani vaksinasi berbayar. Untuk dua dosis vaksin harganya Rp879.140.
Vaksinasi berbayar ini menggunakan vaksin dari Sinopharm. Vaksin dinyatakan haram berdasarkan fatwa MUI. Namun, MUI menyatakan boleh digunakan dalam kondisi darurat.
Sekretaris PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putro menjelaskan, harga beli vaksin dalam program vaksinasi gotong royong individu Rp321.660 per dosis.
Baca Juga : Sudah Dimulai, Begini Cara Membeli Vaksin Covid-19 Gotong Royong
Peserta vaksinasi juga akan dikenakan tarif pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. Artinya, dalam setiap dosis, penerima vaksin harus membayar Rp439.570.
Vaksinasi dilakukan minimal dua dosis. Dengan demikian, total yang harus dibayar penerima vaksin Rp879.140.
Pada tahap awal, program vaksinasi gotong royong individu hanya tersedia di delapan klinik Kimia Farma yang tersebar di enam kota Jawa dan Bali.
Baca Juga : Anak Buah Pakaikan Antigen Bekas ke Calon Penumpang, Ini Direksi Kimia Farma Diagnostika yang Dipecat
Delapan klinik tersebut yakni:
1. Jakarta, klinik Kimia Farma Senen.
Kapasitas 200 orang per hari,
2. Jakarta, klinik Kimia Farma Pulogadung.
Kapasitas 200 orang per hari,
3. Jakarta, klinik Kimia Farma Blok M.
Kapasitas 100-200 orang per hari,
4. Bandung, klinik Kimia Farma Supratman.
Kapasitas 200 orang per hari dengan sistem drive thru atau layanan tanpa turun,
5. Semarang, klinik Kimia Farma Citarum.
Kapasitas 100 orang per hari,
6. Solo, klinik Kimia Farma Sukoharjo.
Kapasitas 500 orang per hari,
7. Surabaya, klinik Kimia Farma Sedati.
Kapasitas 200 orang per hari,
8. Bali, klinik Kimia Farma Batubulan.
Kapasitas 100 orang per hari.
Cara mendapatkan vaksinasi gotong royong individu di Kimia Farma:
1. Mendaftar lewat call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255,
2. Melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id. Calon peserta akan diarahkan menuju nomor WhatsApp,
3. Melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel, yang dapat diunduh melalui PlayStore dan AppStore.