RAKYATKU.COM -- Desa Pekorea, Kecamatan Aere akan dijadikan desa percontohan untuk budi daya ikan air tawar dengan sistem bioflok. Hal ini dijadikan proyek tambahan dalam program TMMD ke-111 Kolaka Timur.
Dandim 1412 Kolaka, Letkol Inf Risa WP Setyawan mengatakan, pelatihan budi daya ikan air tawar ini sebenarnya tidak masuk dalam program TMMD ke-111, tetapi permintaan warga setempat.
"Setelah kami pertimbangkan dan melihat kondisi desa ini tidak memiliki laut, jadi saya berpikir memang bagus diadakan di Desa Pekorea sekaligus akan kita jadi kan proyek percontohan," katanya. Selain itu budi daya ikan air tawar dengan sistem bioflok ini bisa menjadi pendapatan baru bagi warga setempat," jelas Risa.
Baca Juga : Bupati Kolaka Timur Resmikan Tiga Proyek Karya TMMD Ke-111 yang Jadi Kebanggaan Warga
Budi daya ikan air tawar dengan sistem bioflok merupakan teknik budi daya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme sebagai makanan alami ikan.
Sistem bioflok populer digunakan peternak ikan karena produktivitas panennya lebih tinggi dibandingkan sistem konvensional. Di berbagai daerah, sistem ini terbukti efisien, bahkan meningkatkan produktivitas lebih dari tiga kali lipat.
"Sistem bioflok di Desa Pekorea nantinya akan membudidayakan jenis ikan nila dan mujair. Nanti dibuat di tanahnya kepala desa karena ini kan pilot project. Jadi harus ada yang awasi," ucapnya.
Baca Juga : Gereja Weare Jadi Fasilitas Fisik Terakhir yang Dirampungkan TMMD Koltim