Rabu, 07 Juli 2021 21:31
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Muhammad Idris punya cita-cita besar. Kalau besar nanti, dia ingin menjadi tentara.

 

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di desanya, Pekorea, Kolaka Timur menambah motivasinya.

Kini, Idris baru berusia enam tahun. Namun, dia sudah mengutarakan cita-citanya kepada orang tuanya.

Baca Juga : Bupati Kolaka Timur Resmikan Tiga Proyek Karya TMMD Ke-111 yang Jadi Kebanggaan Warga

Ketika ditanya mengapa ingin menjadi tentara, Idris spontan menjawab, "Saya lihat bapak tentara kadang baju dan celananya penuh lumpur, pasir, dan semen karena sedang membangun bendungan, masjid dan gereja. Keringatnya bercucuran tetapi tetap semangat. Sering ada bagian tubuhnya yang lecet atau terluka, tetapi tak pernah saya dengar bapak tentara ini mengeluh."

 

Idris mengaku sering mengajak teman-temannya saat libur sekolah untuk membantu tentara. Walaupun hanya mengangkat beberapa batu merah, pasir, atau menyekop semen.

"Saya dan teman-teman merasa sangat bangga karena bisa membantu mereka semampu kami," tutur Idris.

Baca Juga : Gereja Weare Jadi Fasilitas Fisik Terakhir yang Dirampungkan TMMD Koltim

Idris juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas TMMD karena sudah membangun bendungan yang selama ini dia impikan.

Keberadaan bendungan ini membantu ayahnya memelihara ikan dan menanam padi di sawah.

"Semoga pembangunan fasilitas fisik yang dilakukan bapak tentara di desa kami dapat segera terselesaikan sehingga kami bisa menggunakan fasilitas yang dibangun bersama warga setempat," lanjutnya.

Baca Juga : Indahnya Masjid Al-Muhajirin Karya TMMD di Desa Aere Koltim, Siap Digunakan Lebaran

Idris berjanji bersama teman-teman akan menjaga kebersihan dan memelihara fasilitas yang telah dibangun seperti masjid, gereja, dan beberpaa fasilitas lainnya.

"Semoga bapak tentara selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah dan tahun depan dapat bertemu kembali untuk membangun fasilitas fisik yang belum ada di desa kami," tutupnya.