PALOPO -- Sekretaris Daerah Luwu Utara (Lutra), Armiady menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Palopo dalam rangka HUT ke-19 Kota Palopo, Jum'at (2/7/2021), di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo. Rapat Paripurna Istimewa DPRD ini juga dihadiri Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Sekda Lutra, Armiady, berharap, di usianya yang ke-19 tahun, Palopo bisa semakin maju dan berkembang sebagai kota jasa dan pusat pendidikan. “Kita tentu berharap, Palopo di usianya yang ke-19 tahun, bisa semakin maju dan berkembang dan menjadi sentral pendidikan di Tana Luwu dan sekitarnya,” kata Armiady, usai Rapat Paripurna DPRD.
Armiady juga tak lupa mengucapkan selamat kepada kota Palopo yang merayakan hari jadinya yang ke-19 tahu. “Selamat atas hari jadi ke-19 kota Palopo. Semoga Palopo ke depan lebih sukses dan maju,” harapnya.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Sebelumnya, Plt. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengutarakan komitmennya terhadap pembangunan di Luwu Raya.
“Membangun Luwu Raya adalah tetap menjadi komitmen kami di visi-misi 2018-2023,” tegas Sudirman. Ia menyebutkan, kurang lebih Rp 720 milyar anggaran masuk ke Luwu Raya. Hal itu, kata dia, menjadi penegasan bagaiman Pemprov Sulsel komitmen membangun Luwu Raya. “Tadi saya mencatat, ini mungkin menjadi informasi kepada kita semua bahwa sejak 2019-2021 Luwu Raya sudah mendapat Rp 720 miliar. Saya kira ini luar biasa,” jelasnya.
Sudirman mengungkapkan, pemprov tengah merancang Palopo sebagai wilayah strategis di sektor transportasi. Di mana ia berkeinginan agar Palopo menjadi penghubung bagi Luwu Raya menuju Makassar New Port. “Saya sudah mengajukan proposal bagaimana Palopo ini menjadi wilayah strategis, sehingga bisa menjadi penghubung untuk Luwu Raya di bidang transportasi menuju Makassar New Port,” ungkap Sudirman.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Dirinya juga berkeinginan agar Palopo menjadi sentra barang dan jasa, sehingga seluruh pergerakan mobilitas orang dan barang semuanya tertuju ke Palopo. “Nanti Pelindo yang akan masuk. Fungsi dari masuknya Pelindo, untuk mendistribusikan barang dan jasa dan diselesaikan administrasinya, sehingga dwilling time itu tidak lama,” tandasnya. (Vk/LH)