RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Kepengurusan DPC Partai Hanura Jeneponto banyak dikeluhkan. Sama sekali tidak ada kegiatan kepartaian.
Hal itu dikeluhkan Wakil Ketua DPC Partai Hanura Jeneponto sendiri, Muh Zaenal Sese. Kata Zaenal, Partai Hanura Jeneponto kini mengalami kemunduran sejak kepemimpinan Kamaruddin Siama.
Apalagi, Kamaruddin Siama juga sudah mengundurkan diri sebagai Ketua DPC Hanura Jeneponto.
Baca Juga : Daftar Bacaleg di KPU, Partai Hanura Wajo Targetkan kursi terbanyak di DPRD
"Berbeda waktu kepemimpinan Ketua Mulyadi Mustamu, Partai Hanura Jeneponto lebih hidup dan menunjukkan kemajuan. Karena para pengurus partai aktif dalam setiap kegiatan, baik itu rapat-rapat maupun kegiatan musyawarah internal partai yang sering dilakukan sebelumnya,"ujar Zaenal, Rabu (30/6/2021).
Ditambah lagi, tidak nampak aktivitas di sekretariat partai, pascakemunduran Kamaruddin Siama sebagai Ketua DPC Partai Hanura Jeneponto.
"Jadi sampai saat ini belum ada pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Jeneponto. Jadi partai kita ini bagai ayam kehilangan induk. Bahkan hingga sekarang tidak ada kontribusi ke partai dan semua pengurus sudah demisoner," terangnya.
Baca Juga : Kader Partai Republik Bergabung, Ketua Hanura Sulsel: Mereka Menjadi Kekuatan Baru
"Diketahui, DPC Partai Hanura Jeneponto pada pemilu 2019 yang lalu hanya mampu mendudukkan 2 kursi atau wakilnya di DPRD Jeneponto. Sementara pada periode sebelumnya DPC Partai Hanura mampu mendudukkan 4 kursi di DPRD," pungkasnya.
Zaenal Sese berharap, DPD Partai Hanura Sulsel segera menunjuk Plt Ketua DPC Partai Hanura Jeneponto. Dan kemudian menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Hanura Jeneponto.