Selasa, 29 Juni 2021 20:38
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengikuti peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021 secara virtual di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Selasa (29/6/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menargetkan zero stunting di Makassar pada 2024.

 

Hal itu diutarakan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, usai mengikuti peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas" href="https://rakyatku.com/tag/harganas">Harganas) 2021 secara virtual di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Selasa (29/6/2021).

Harganas 2021 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'Ruf Amin, dan diikuti gubernur, wali kota, serta bupati se-Indonesia.

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

Mengambil tema Keluarga Keren, Cegah Stunting, diharapkan Harganas tahun ini mampu menyinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting, utamanya pada masa pandemi COVID-19.

 

Menurut Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar, walaupun angka stunting Makassar sekitar 8,37 persen dibanding nasional yakni 14 persen, pemerintah kota terus melakukan usaha usaha pencegahan stunting dengan langkah-langkah prosedur dengan baik.

"Ada yang sudah kita lampaui 100 persen, rata rata 95 persen, walaupun masih ada yang 20 persen kita akan benahi. Insyaallah program stunting di Makassar mengalami hal yang sangat menggembirakan karena berbasis melibatkan masyarakat, berbasis lorong, dan berbasis keluarga utamanya ibu dan anak," beber Danny.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

Untuk mewujudkan angka stunting sekecil mungkin, Danny kembali akan mengaktifkan program lorong-lorong yang sudah menjadi bagian RPJMD.

"Kami akan mengejar stunting sekecil mungkin dari berbagai arah kebijakan. Akan dilakukan secara komprehensif dari berbagai sudut," ucap Danny.

Selanjutnya, Danny akan memerintahkan detektor bergerilya dari lorong ke lorong melalui program Makassar Recover untuk menandai masalah stunting di semua pelosok Makassar.

Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin

"Di dalam ekonomi recover salah satu ekosistem Makassar Recover, itu di dalamnya ada namanya suplemen gizi untuk rakyat (sugisura) itu adalah semangat kita untuk memberantas masalah stunting," ucapnya.