Kamis, 24 Juni 2021 23:03
Tasmi’ akbar diikuti seluruh peserta yang berhasil ziyadah 30 juz menyetorkan hafalan Al-Qur'an.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pada hari terakhir program Karantina Tahfizh Nasional" href="https://rakyatku.com/tag/karantina-tahfizh-nasional">Karantina Tahfizh Nasional (KTN), Darul Istiqamah" href="https://rakyatku.com/tag/darul-istiqamah">Darul Istiqamah angkatan 18 mengadakan tasmi' akbar di Ballroom Hotel Pesonna Makassar, Kamis (24/6/2021).

 

Tasmi’ akbar diikuti seluruh peserta yang berhasil ziyadah 30 juz menyetorkan hafalan Al-Qur'an di hadapan seluruh muhaffizh dan peserta Karantina Tahfizh Nasional.

Selama sebulan seluruh peserta ikhwan dan akhwat yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti dari Nabire dan Timika (Papua), Balikpapan (Kaltim), Manado (Sultra), Gorontalo, dan berbagai daerah lainnya di Sulawesi Selatan mengikuti program dengan dengan penuh kesungguhan.

Baca Juga : Dari New York, Muthahhir Arif Mengikuti Sidang Promosi Doktor di UMI Makassar

"Awalnya saya ragu, apakah saya bisa berhasil dalam program ini, namun berkat metode menghafal yang saya dapatkan, alhamdulillah saya bisa menyetorkan ziyadah 30 juz di hari ke 29,” ungkap peserta KTN, Harisa Hamzah.

 

Harisa Hamzah yang juga merupakan dosen Universitas Gorontalo ini merasa bersyukur karena didukung oleh para muhaffizhah yang sangat aktif dan profesional.

Salah satu peserta termuda program Karantina Tahfizh Nasional, Khayla (8), juga mengungkapkan rasa senangnya karena bisa menghafal di Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah.

Baca Juga : 48 Peserta Ikuti Program Karantina Tahfizh Nasional Angkatan Ke-19

“Bahagia sekali, karena di Karantina kita diajarkan banyak hal, mulai dari disiplin, salat 5 waktu, salat duha, salat lail berjemaah, mengaji 13 jam dalam sehari, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.

Setelah berhasil menyetorkan hafalannya, Khayla menuturkan cita-cintanya adalah memberikan mahkota kemuliaan kepada orang tuanya di surga nanti.

“Khayla ingin menghapal supaya nanti Ummi dan Abi diberikan mahkota mulia oleh Allah di surga nanti,” harapnya.

Baca Juga : Ayo, Hafal Al-Qur'an! Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah Buka Pendaftaran Lagi

Dewan Pembina Program Karantina Tahfizh Nasional, Azizul Hakim Mansyur, menjelaskan bahwa tasmi’ akbar merupakan wujud pembuktian dan ujian hafalan bagi seluruh peserta menghafal Al-Qur'an itu mudah.

"Ini sebagai wujud rasa syukur para peserta Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah yang telah berhasil dengan izin Allah subhanahu wa taala menghafal Al-Qur'an 30 juz dalam sebulan bahkan kurang dari sebulan," jelasnya.

Azizul berharap agar seluruh peserta bisa terus memurajaah hafalan Al-Qur'an hingga akhir hayat.

“Seperti tagline kami Hafal Qur'an Sebulan, Murajaah Seumur Hidup,” ucapnya.

Penulis : Usman Pala

BERITA TERKAIT