RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD sulsel" href="https://rakyatku.com/tag/dprd-sulsel">DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari" href="https://rakyatku.com/tag/andi-ina-kartika-sari">Andi Ina Kartika Sari, tentu saja tak ingin ada riak-riak dalam lembaga terhormat yang sementara dipimpinnya.
Olehnya itu, dengan cepat ia berusaha mencairkan kegaduhan yang sempat terjadi dalam rapat paripurna pada Rabu (23/6/2021) kemarin. Ina mendamaikan dua legislator, yakni Syaharuddin Alrif" href="https://rakyatku.com/tag/syaharuddin-alrif">Syaharuddin Alrif dan Arfandy Idris" href="https://rakyatku.com/tag/arfandy-idris">Arfandy Idris.
Proses mendamaikan keduanya dilakukan usai Andi Ina memimpin rapat paripurna DPRD Sulsel yang dihadiri langsung Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga : Ratusan Mahasiswa Merangsek Masuk ke Pelataran Gedung DPRD Sulsel, Tolak Revisi UU Pilkada
Saat Ketua DPRD Sulsel menuruni podium pimpinan rapat, politisi perempuan ini langsung mendatangi meja Arfandy dan merangkul tangannya dan tangan Syaharuddin.
Kemudian di hadapan Plt Gubernur, keduanya saling berpelukan dan salam komando yang menjadi bagian dari terselesaikannya salah paham yang sempat memanas.
Peserta sidang aripurna yang hadir menyaksikan inisiasi Ketua DPRD Sulsel tersebut sontak bergembira dan bertepuk tangan yang kemudian mencairkan suasana dalam ruang rapat paripurna DPRD Sulsel.
Baca Juga : Ketua DPRD Sulsel Dampingi Pj Gubernur Prof Zudan Kunjungan Operasi Pasar Jelang Iduladha
"Kemarin ada ribut-ribut dan kesalahpahaman. Di momentum ini dan disaksikan Plt Gubernur, kita kembalikan hubungan kebersamaan demi tujuan bersama," kata Andi Ina di ruang rapat paripurna DPRD Sulsel.
"Mantap mentong Ibu Ketua, takbir," teriak seseorang di dalam ruangan.
Sebelumnya, Andi Ina telah memastikan kegaduhan tersebut tidak akan menggangu internal DPRD Sulsel. Ia memastikan semua akan berjalan seperti biasa.
Baca Juga : PKB Barru Siap Tempur, Kawal 10 Ribu Suara untuk Andi Ina Kartika di Pilkada 2024
"Berbeda sedikit, tapi insyaallah tidak ada masalah. Kami tetap melakukan silaturahmi baik untuk bersama sama memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulsel," kata Ina, Rabu malam (23/6/2021).
Dia memastikan perbedaan pendapat saat rapat paripurna tersebut tidak berkaitan dengan kepentingan salah satu partai politik yang ada di DPRD Sulsel. Ia menegaskan perbedaan pendapat tersebut hanyalah persoalan kecil.
"Ini bukan masalah besar. Jangan diperbesar-besar. Tidak ada hubungan politik partai. Hanya dinamika biasa. Lebih susah ini masalah Covid-19," sebutnya.
Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Golkar, Arfandy Idris, menyebut kegaduhan tersebut bukan sesuatu yang luar bisa. Ia mengatakan itu merupakan dinamika.
Ia juga mengatakan rapat paripurna tetap berjalan hingga selesai. Yang ada hanyalah masukan dan saran dari beberapa anggota dewan. "Ndak ada ji masalah. Tidak ada persoalan. Cuma saran, paripurna tetap jalan," katanya.