GOWA -- Wakil Bupati Wabup Gowa" href="https://rakyatku.com/tag/pemkab-gowa">Gowa, Abd Rauf Malaganni mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di 34 Provinsi secara virtual di Peace Room A'Kio, Kantor Bupati Gowa, Senin (14/6) malam.
Rakor yang dipimpin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan tren peningkatan kasus Covid-19 masih mengalami peningkatan. Sehingga harus segera dikendalikan melalui testing, tracing dan penguatan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pemberlakuan_pembatasan_kegiatan_masyarakat_di_Indonesia">PPKM) Mikro.
"Tren kasus aktif Indonesia mengalami peningkatan pasca Idulfitri, per 14 Juni bertambah 8.189 kasus," katanya.
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
Kenaikan banyak diakibatkan kasus tambahan baru seperti terjadi di 10 provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Aceh, DIY, Banten, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan.
Dirinya meminta seluruh kabupaten/kota di Indonesia untuk melakukan perpanjangan tahap sepuluh yang akan mulai diberlakukan mulai 15-28 Juni 2021 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri yang sedang dalam proses penyelesaian.
"PPKM Mikro akan diperpanjang untuk tanggal 15 hingga 28 Juni 2021 dan dalam pengaturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, harus mempertimbangkan perkembangan zonasi risko wilayah di masing-masing daerah," ujar Airlangga.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni mengaku mendukung langkah pemerintah pusat. Menurutnya dalam menekan angka penularan Covid-19 aktivitas masyarakat harus dibatasi.
"Kita tentu mendukung jika PPKM ini dilanjutkan. Kebijakan ini diambil dengan berbagai pertimbangan salah satunya kasus aktif yang mengalami peningkatan," jelasnya.
Saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Gowa, kata Wabup cukup stabil hanya saja testing dan tracing belum maksimal dilakukan, sehingga penerapan prokes ketat sangat dibutuhkan.
Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau
"Kasus di Gowa mengalami tren penurunan. Tapi jangan menganggap enteng dan selalu terapkan protokol kesehatan," tambahnya.
Pada Rakor evaluasi, Wabup Gowa turut didampingi Kapolres Gowa, perwakilan Kodim 1409 Gowa, Kepala Bappeda, Kadis Kesehatan, dan Kasatpol PP Kabupaten Gowa.