RAKYATKU.COM, MAROS - Jajaran Polres Maros bergerak cepat setelah mendapat informasi ada sosok penemuan mayat maros" href="https://rakyatku.com/tag/penemuan-mayat">mayat ditemukan yang mayat terbakar maros" href="https://rakyatku.com/tag/mayat-terbakar">hangus terbakar di Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Desa Padelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Jumat (11/6/2021).
"Sementara inafis dari Polres Maros melakukan identifikasi, mengambil sidik jari," kata Iptu Makmur, Kapolsek Mallawa, Pores Maros kepada Rakyatku.com.
Makmur mengatakan, pada diri korban tidak ditemukan identitas apa pun. Olehnya itu, ia menyebut mayat korban akan dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga : Modus Kubur Kucing, Dua Orang Tak Dikenal Ternyata Kuburkan Bayi
"Kemungkinan akan dibawa ke RS Bhayangkara karena sama sekali tidak ada identitasnya," sebutnya.
Dengan kondisi korban yang cukup mengenaskan dan tidak memiliki identitas, dugaan sementara korban sengaja dibunuh dan dibakar untuk menghilangkan jejak.
"Korban tidak ada identitasnya. Meninggal karena kayaknya memang dibunuh baru dibakar," sebutnya.
Baca Juga : Mayat Berbaju Hansip Ditemukan di Wajo
Sebelumnya, Kapolres Maros, AKBP Musa Tompubolon, mengatakan korban awalnya ditemukan oleh seorang saksi yang merupakan pengawal truk.
"Sekitar pukul 04.30 Wita di Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Desa Padelo, Kecamatan Mallawa telah ditemukan seorang mayat laki-laki tanpa identitas dengan kondisi terbakar," kata AKBP Musa.
Ia mengatakan, kronologi kejadian penemuan korban bermula dari tukang pengawal truk atas nama Dudi yang melihat korban.
Baca Juga : Warga Pangkep Digegerkan Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper
"Menurut keterangan saksi yang pertama melihat korban, di tanjakan Tompo Ladang. Saat melintas di daerah Tompo Ladang saksi melihat ada asap di pinggir jalan dan mengira ada orang yang membakar sampah," tambahnya.
Saat lewat pertama kali, saksi belum mengetahui bahwa yang berasap tersebut merupakan mayat manusia. Setelah lewat kedua kalinya, ia baru memeriksa dan mengetahui kondisi mayat.
"Namun, saat itu saksi tidak berhenti dan beberapa jam kemudian sekitar pukul 05.20 Wita, saksi kemudian melintas lagi. Kemudian saksi berhenti dan memastikan sampah yang terbakar. Saksi kaget melihat ternyata bukan sampah yang terbakar, namun seorang yang habis terbakar," jelas Musa.
Baca Juga : Zidan Ditemukan Meninggal Dunia, Ada Riwayat Epilepsi
Pasca mengetahui kondisi korban, saksi selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Kepolisian pun langsung merespons laporan tersebut.
"Sehingga saksi langsung menuju ke Polsek untuk melaporkan kejadian tersebut. Pukul 06.00 Wita, personel jaga Polsek Mallawa tiba di TKP dan memasang police line," katanya.