RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (kemenko pmk bulukumba" href="https://rakyatku.com/tag/kemenko-pmk">Menko PMK RI), Muhadjir Effendy, berkunjung ke Kabupaten Bulukumba, Kamis (10/6/2021).
Kunjungan untuk pertama kalinya di daerah berjuluk Butta Panrita Lopi ini dalam rangka menyampaikan orasi ilmiah pada wisuda sarjana angkatan kedua Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku terkesan berada di Bulukumba yang memiliki pantai. Ia mengaku sebelum menghadiri acara wisuda, sempat jalan-jalan pagi di sekitar Pantai Bintarore dan bertemu dengan para petani rumput laut.
Baca Juga : Sambut Hari Bumi Sedunia! Kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup dan Universitas Muhammadiyah Bulukumba
Menko Muhadjir Effendy berharap pemerintah daerah dapat mengembangkan potensi rumput laut dan memberdayakan para petani rumput laut.
“Pantai Bulukumba sangat baik dan panjang, kandungan airnya juga sangat cocok untuk rumput laut. Ini adalah komoditas ekspor andalan oleh karena hanya Indonesia yang bisa produksi rumput laut yang berkualitas seperti yang ada di Bulukumba ini," kata Menko Muhadjir Effendy di Aula UMB.
Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, menyampaikan terima kasih kepada Menko Muhadjir Effendy yang menyempatkan berkunjung ke Bulukumba. Perhatian terhadap rumput laut, tambahnya, akan ditindaklanjuti karena juga merupakan target pemerintah setempat ke depan.
Baca Juga : OJK Mengajar di Universitas Muhammadiyah Bulukumba
“Artinya Pak Menko memberikan perhatian khusus dan itu kami sangat berterima kasih. Karena memang harus diakui bahwa salah satu daerah penghasil rumput laut adalah Bulukumba,” ungkap Edy Manaf.
Edy Manaf juga mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Menko Muhadjir Effendy karena di masa menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, perahu pinisi yang berasal Bulukumba ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda oleh UNESCO pada 2017 silam.
“Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kita semua. Bahwa tradisi pembuatan perahu dengan semangat etos kerja dan nilai estetika yang tinggi yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Bulukumba telah diakui oleh dunia internasional dan menjadi sumber pembelajaran dan inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya,” bebernya.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Perawatan Covid-19
Dalam prosesi wisuda, Rektor UMB, Jumase Basra, menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 161 orang. Pelaksanaan wisuda tetap menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19.
“Para alumni UMB diharapkan menjaga nama baik almamater. Alumni juga memiliki tanggung jawab sosial di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Turut hadir dalam wisuda ini, Ketua DPRD Bulukumba, Rijal, Dandim 1411/Bulukumba, Letkol ARM Joko Triyanto, serta beberapa kepala perangkat daerah.