Rabu, 09 Juni 2021 13:52
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, BARRU - Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menjadwalkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 106, pada bulan Juni dan Agustus di Kabupaten Barru.

 

Wakil Bupati Barru, Aska Mappe saat menerima Tim Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Unhas menyambut rencana kegiatan KKN ini.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barru merespon baik rencana Unhas, menunjuk Barru sebagai lokasi KKN,"ucap Wabup.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

Aska Mappe bilang, mengingat masih kondisi Covid-19 sehingga Mahasiswa Unhas agar program kerja dimasukkan fokus pencegahan Covid-19 dan edukasi protokol kesehatan.

 

"Masih ada warga yang tak percaya Covid-19, sehingga mahasiswa jika sudah di lapangan dapat menjelaskan kepada masyarakat bahwa Covid-19 benar adanya," tutur Aska.

"Nanti dimasukkan juga dalam program KKN yang berkaitan tentang bagaimana perekonomian masyarakat meningkat dengan inovasi adk-adik Mahasiswa," sambung dia.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

Mantan Wakalpores Mamuju ini juga berharap, agar dalam pelaksanaan KKN semoga dapat terjalin komunikasi dengan pemerintah setempat, dan masyarakat untuk memaksimalkan program kerja KKN di lapangan.

Kepala Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Unhas, Muhammad Kurnia menyampaikan terima kasih karena Pemerintah Kabupaten Barru sangat merespon pelaksanaan KKN yang akan dilaksanakan di Barru.

"Saya kira apa yang diharapkan pak wakil bupati relevan dengan tema KKN yang kami usung,"ujarnya

Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan

Koordinator Suvervisor, Fuad Husain Akbar menjelaskan, maksud tujuannya untuk melakukan kuliah kerja nyata. Sejak dibukanya program KKN, Kabupaten Barru menjadi daya tarik tersendiri mahasiswa untuk ber-KKN.

"Saya selaku orang Barru bangga karena banyak Mahasiswa meminati dan mendaftar KKN di Barru," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Fuad, banyak potensi di Barru sehingga mahasiswa KKN meminati Kabupaten Barru. Adapun KKN yang dilakukan tahun sebelumya sangat berbeda dengan tahun ini. Sebutan KKN metode berbasis domisili artinya mahasiswa asal Barru akan ber-KKN dikampungnya sendiri

Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek

"Metode berbasis domisili KKN disekitar lokasi, sebanyak 116 mahasiswa dari Fakultas berbeda berasal dari Barru akan ber-KKN di kampungnya sendiri," katanya.

Turut Hadir Plt.Kepala Bappeda Umar Sinampe ,S.KM, Kepala Dinas Pendidikan Andi Adnan Azis, Kepala Bidang Litbang dan Monev Bappeda Mirwan. Sedangkan Tim P2KKN Unhas terdiri dari Ketua P2KKN Unhas Muhammad Kurnia ,S.Pi, M.Sc, Ph.d, Koordinator Suvervisor
drg. Fuad Husain Akbar, M.Kes, Ph.d,  Nosakarus Arya, S.Sos, M.I.Kom dan Resji Bagas, ST.

Penulis : Achmad Afandy