Senin, 07 Juni 2021 09:23
Satgas Covid Hunter saat melakukan swab tes terhadap pasien kluster pekerja Apartemen beberapa waktu lalu.
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -Master Covid Kecamatan Ujung Pandang, Andi Patiware mengapresiasi kinerja Satuan Tugas (Satgas) Hunter Covid -19 dalam mendukung program Pemerintah Kota Makassar.

 

Menurut mantan Camat ini, satgas bentukan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto memang sangat dibutuhkan dan paling tepat membantu program Makassar Recover.

"Kita apresiasi Satgas Hunter Covid sangat tanggap dan pro aktif. Mereka sangat membantu kami untuk mengantisipasi terjadinya lagi adanya klaster covid,"ujarnya.

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

Diketahui, puluhan pekerja proyek apartemen di Makassar menjalani swab pcr mereka terkonfirmasi positif Covid-19 kian makin bertambah. Hasilnya swab yang keluar 189 dari 237 dan jumlahnya 33 orang positif Covid 19.

 

"Semua sudah kami komunikasikan dari Satgas Covid Hunter Kecamatan Ujung Pandang. Artinya ada penambahan jadi 33 orang, sebelumnya 41 orang positif yang dirawat ke Rumah Sakit Pelamonia. Sehingga jumlahnya 74 orang pekerja terkoneksi positif covid,"jelas Patiware.

Sedangkan lanjut Master Ujung Pandang, saat ini pihak Kepala Puskesmas dan Satgas Hunter Covid telah berkoordinasi ke Balai Paru untuk dilaksanakan Isolasi Mandiri ke tempat itu.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

"Semuanya yang pasien Positif bakal menempati Isolasi Mandiri. Secara keseluruhan para pekerja akan lagi diswab sebanyak dua kali. Setelah itu pekerja diizinkan melakukan kegiatan lagi di Apartemen 31. Ada pun itu, Senin 7 Juni satgas Covid Hunter melakukan swab ulang 243 pekerja untuk lebih meyakinkan.

Sebelumnya, ada laporan masyarakat adanya klaster pekerja, pasca dilaunchingnya Satgas Hunter Covid.

"Kita bersama-sama tim gabungan Raika (Satgas Hunter Covid, Satgas Raika, Master Covid Ujung Pandang, Camat, TNI, Polri dan Pendamping turun ke lokasi dan ditemukan data awal 41 positif orang,"ungkapnya.