Minggu, 06 Juni 2021 09:55
Sumber foto: boombastis.com
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Etnis Cham Bani, atau Suku Bani berada di Vietnam. Di komunitas ini, banyak ritual agama yang sudah bercampur dengan kebudayaan asli.

 

Salah satunya adalah masalah salat yang ternyata dilaksanakan etnis Bani berbeda dengan muslim lainnya. Mereka beribadah hanya sebulan sekali pada hari Jumat. Itu pun diwakilkan oleh para petinggi sukunya dan yang lainnya tidak wajib salat.

Pun demikian dengan salat lima waktu, tidak ada yang menjalankannya karena dalam tradisi turun-menurunnya tidak ada yang melakukan.

Baca Juga : Timnas Indonesia U-23 Siap Hadapi Vietnam dalam Laga Final Piala AFF U-23 2023

Ternyata ritual keagamaan tak biasa yang dilakukan oleh suku Bani ini bukan hanya saat salat. Ketika bulan suci Ramadan, umumnya muslim di seluruh penjuru dunia melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

 

Namun etnis Bani ini tidak ada yang melakukannya, melainkan hanya para tetua saja.

Sehingga para anggota suku lain tidak wajib untuk menjalankan ibadah puasa seperti umat muslim lainnya. Mulai pagi hingga menjelang maghrib, para tetua yang berpuasa ini tidak boleh makan atau minum, namun boleh merokok ketika akan berbuka.

Baca Juga : Ibadah di Masjid Raya Makassar

Tradisi seperti ini sudah dilakukan sejak zaman dulu hingga saat ini.

Saat ibadah salat Jumat, tentunya wajib ada khotbahnya. Suku Bani ini rupanya juga menjalankan hal tersebut sama seperti muslim lainnya.

Mereka bahkan menggunakan bahasa Arab ketika melakukan khotbah Jumat. Namun sayangnya, banyak dari etnis Bani ini yang ternyata tak paham dengan bahasa Arab yang dibacakan, bahkan para tetuanya juga.

Baca Juga : Pelatih Vietnam Kesal Saat Konferensi Pers, Ternyata Ini Penyebabnya

Hal ini karena naskah khotbah jumat yang dibacakan itu adalah catatan kuno yang ada sejak nenek moyang mereka. Jadi wajar saja di generasi selanjutnya tidak ada yang paham mengenai bahasa Arab yang dibacakan. Bagi orang asing hal ini nampak tak biasa, namun buat orang Bani sendiri, ini sesuatu yang lumrah.

Lantaran banyak praktik ibadah yang melenceng dari suku Bani, banyak muslim yang ingin meluruskannya. Hal ini supaya para penduduk suku Bani bisa kembali kepada ajaran Islam yang benar dan tak ada tambahan atau pengurangan.

Namun demikian, tentu hal ini bukan sesuatu yang mudah, pasalnya praktik ibadah yang sudah berbaur dengan tradisi sehingga butuh waktu yang lama. Di sisi lain, ada etnis Cham Islam dari Vietnam yang sudah benar-benar menerapkan praktik ibadah yang sesuai dengan Al-Qur’an dan sunah.

Baca Juga : Grup Modalku Resmi Berekspansi ke Vietnam

Namun demikian, mereka saling menghormati satu sama lain dan meluruskan hal yang salah secara pelan-pelan.

sumber: boombastis.com