RAKYATKU.COM - Seorang wanita di india" href="https://rakyatku.com/tag/india">India bernama Muktyala Girijamma, disebut sudah meninggal oleh pihak rumah sakit karena terinfeksi covid-19" href="https://rakyatku.com/tag/covid-19">Covid-19. Namun dua minggu kemudian, dia kembali ke rumah.
Peristiwa itu bermula, saat keluarga diberitahu pihak rumah sakit, bila Muktyala sudah meninggal. Tetapi karena aturan jaga jarak, pihak keluarga hanya dapat melihat tubuh dari kejauhan, dan tetap terbungkus rapat dengan plastik sampai saat kremasi.
Saat saudaranya mencoba mengunjunginya di Rumah Sakit Umum Pemerintah Vijayawada, India, mereka diberitahu bahwa wanita 60 tahun itu telah meninggal.
Baca Juga : Pengakuan Korban Selamat Tabrakan Kereta di India: Saya Lihat Orang Kehilangan Tangan, Kehilangan Kaki
Keluarga yang berduka diberikan jasadnya untuk dikremasi. Tapi sekarang, mereka tidak tahu siapa yang dikremasi.
Muktyala kembali ke desa Christianpet di Jaggaiahpet Mandal, distrik Krishna pada hari Rabu, 2 Juni, tepat sebelum anggota keluarga melakukan upacara Shraddha, pengiriman terakhir untuk kerabat yang telah meninggal.
Dikutip dari india-yang-meninggal-karena-covid-19-kembali-ke-rumah-setelah-2-minggu-kematiannya/read-all?utm_source=wpberitaterk&utm_medium=wp_beritatrkn&utm_campaign=hithome">indozone.id, pihak rumah sakit telah menawarkan 3.000 Rupee atau setara Rp 587 ribu untuk transportasi pulang, dia memilih untuk berjalan kaki sepanjang jalan.
Baca Juga : Terus Bertambah, Korban Tewas Tabrakan Kereta Api di India 233 Orang
Dan kata-kata pertamanya kepada kerabat yang kaget akan kedatangannya, adalah keluhan bahwa tidak ada yang datang untuk menjemputnya.
Meski kembalinya Muktyala membuat keluarga bahagia, putranya yang berusia 36 tahun, Ramesh, dirawat di rumah sakit karena menderita Covid-19 pada hari yang sama dengan kematiannya.