RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, mengapresiasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (stkip muhammadiyah barru" href="https://rakyatku.com/tag/stkip-muhammadiyah-barru">STKIP) Muhammadiyah Barru karena pelaksanaan wisuda sarjana XXIII berlangsung sukses sesuai prokes Covid-19, Rabu (2/6/2021).
"Kita bersyukur karena prosesi wisuda sarjana dapat dilaksanakan tahun ini. Karena kondisi pandemi Covid 19 yang melanda bangsa bahkan seluruh dunia. Sehingga untuk memutus mata rantai Covid-19 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," harap Suardi Saleh mengawali sambutannya.
Suardi menyampaikan, kondisi Barru yang saat ini sudah zero atau nol kasus, tetapi dia meminta masyarakat jangan lengah agar kategori tetap terjaga.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Dalam kesempatan itu pula, Bupati menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati STKIP Muhammdiyah Barru.
Bupati juga menyampaikan dukungannya untuk pengembangan kampus STKIP Muhammadiyah Barru. Bahkan menantang perubahan status kampus ini segera diselesaikan menjadi universitas.
“Kalau tidak salah, pada wisuda periode lalu, ada niatan untuk mengubah status perguruan tinggi kita ini. Saya sampaikan, Pemerintah Kabupaten Barru, insyaallah mendukung niatan itu. Kami pasti akan membantu,” kata Bupati.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Ketua STKIP Muhammadiyah Barru, Fiptar Abdi Alam, melaporkan untuk tahun ini wisudawan berjumlah 95 orang yang berasal dari Program Studi Bimbingan Konseling.
Ia menyebutkan bahwa saat ini mahasiswa STKIP berjumlah 350 orang. Sementara tenaga pengajar terdiri atas dosen yayasan 11 orang dan dosen luar biasa 25 orang.
“Kualifikasi pendidikan mereka, S2, 29 orang, S3 5 orang, dan ada 2 orang yang sementara proses program doktor,” kata Fiptar.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
Fiptar juga melaporkan, pihak kampus dan Pemerintah Kabupaten Barru menjalin hubungan yang sangat baik. Ia melaporkan bahwa pada 2017 lalu, Bupati Barru membantu pembangunan gedung aula kampus yang digunakan wisuda kali ini.
”Kami juga mendapat beasiswa dari Dikti, Baznas, dan Lazismu. Program beasiswa juga datang dari Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah,” kata Fiptar.
Hal itu juga disampaikan Kepala Dikti Wilayah IX Sulsel, Jasruddin, menanggapi tantangan dan dukungan yang disampaikan oleh Bupati Barru. Ia bahkan menantang, pada acara wisuda berikutnya, status kampus ini sudah berubah dari STKIP menjadi universitas.
Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek
Jasruddin sebelum meakhiri sambutannya, menyelingi sebuah lagu rindu buat ayah dari Ebiet G. Ade dan sontak membuat para yang hadir terharu.
Sementara itu, menutup acara ini, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Mustari Bosra, dalam amanahnya mengutip surah Ali Imran ayat 110. Ia berpesan, umat Islam sebagaimana ayat suci tersebut, benar-benar menjadi umat terbaik.
“Kalau dalam konteks STKIP, jadilah STKIP Muhammadiyah Barru ini yang terbaik. Dan, semestinya kita memang seperti itu. Yathlu wa laa illa alaih. Kita di atas dan tidak ada yang boleh di atasnya lagi,” pesan Mustari.