Senin, 31 Mei 2021 19:03

Teroris yang Ditangkap di Merauke Ada Kaitannya dengan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.
Bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

Penangkapan teroris di Merauke masih terus diselidiki. Teroris yang ditangkap di Merauke, diduga ada kaitannya dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

RAKYATKU.COM - 10 orang terduga teroris" href="https://rakyatku.com/tag/teroris">teroris yang diamankan di Merauke, terindikasi jaringan Ansharut Daulah. Diketahui, jaringan Ansharut Daulah merupakan kelompok yang tersangkut dalam kasus bom bunuh diri" href="https://rakyatku.com/tag/bom-bunuh-diri">bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

"Ke-10 teroris itu diamankan sejak Jumat (28/5) dan dijadwalkan Rabu (2/6) diterbangkan ke Jayapura," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dikutip dari indozone.id, Minggu (30/5/2021).

Katanya, 10 terduga teroris itu ternyata sering ke Makassar. Dan memang ada yang terkait kasus bom bunuh diri.

Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka

Sebanyak 10 teroris yang diamankan yakni AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK. Dan dari 10 orang ada pasangan suami istri yakni AP dan IK (perempuan).

Mereka diamankan karena terindikasi hendak melakukan bom bunuh diri di sejumlah gereja di sekitar Merauke.

Saat diamankan, Densus 88 juga mengamankan berbagai barang bukti seperti aneka senjata tajam dan senjata api.

Baca Juga : Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar

Kapolda Mathius Fakhiri menambahkan, akan dilakukan pendalaman soal pembaiatan oleh kelompok tersebut.

"Kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Densus 88," pungkas Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

#Teroris #Bom Bunuh Diri