Sabtu, 29 Mei 2021 21:49
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Sedang terpengaruh alkohol, Dadang jadi hilang rasa takut. Setelah nyaris tabrak nelayan, premanisme" href="https://rakyatku.com/tag/premanisme">preman asal Garut ini banting seorang anggota TNI.

 

Tidak hanya itu, preman yang dijuluki premanisme" href="preman">Dadang Buaya itu juga mendatangi kantor Koramil dan Mapolsek Pameungpeuk, Jumat pagi (28/5/2021).

Insiden bermula saat seorang nelayan bernama Jaka hendak pulang ke rumah. Dia baru saja melaut. Dia pulang melalui kawasan Objek Wisata Sayangheulang.

Baca Juga : Sepekan Razia, Polres Toraja Tangkap 17 Preman

Di lokasi itu, dia berpapasan dengan Dadang Buaya. Diduga Dadang membawa motor secara ugal-ugalan sehingga hampir menabrak Jaka.

 

Karena kaget, Jaka spontan menegur Dadang. Dia tidak terima. Cekcok tak terhindarkan. Jaka kemudian meminta bantuan kerabatnya yang anggota TNI.

Didatangi tentara, Dadang bukannya takut. Dalam kondisi mabuk, dia berkelahi dengan anggota TNI yang belakangan diketahui bernama Saprudin. Bahkan, berhasil membantingnya.

Baca Juga : Gunakan Identitas Polisi, Tiga Preman Dibekuk Personel Polda Sulsel

Kasubbag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Dua anggota Koramil sempat melerai perkelahian.

Namun, 15 menit kemudian, Dadang Buaya kembali mendatangi ke kantor Koramil Pameungpeuk bersama sejumlah anak buahnya. Mereka mencari Saprudin. Mereka berhasil dihalau anggota yang berjaga.

Setelah itu, Dadang Buaya dan rombongan mendatangi Polsek Pameungpeuk. Mereka mencari Bripka Bedi dan membuat keributan tetapi berhasil dihalau anggota Polsek.

Akhirnya pada pukul 11.30 WIB, anggota Polsek dan Koramil Pameungpeuk mengamankan Dadang Buaya di rumahnya. Selanjutnya dibawa ke Polres Garut.

 

BERITA TERKAIT