Sabtu, 29 Mei 2021 10:02
Ilustrasi. (Foto: Guardian)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Calon wali kota Moroleon, meksiko" href="https://rakyatku.com/tag/meksiko">Meksiko, bernama Alma Barragan, ditembak mati saat berkampanye di negara bagian Guanajuato pada Selasa (25/5/2021) waktu setempat.

 

Kini, total ada 34 kandidat dibunuh di seluruh Meksiko jelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak Juni nanti.

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengecam pembunuhan ini. Dia meyakini ini adalah bagian dari pekerjaan geng kriminal.

Baca Juga : 100 Orang Lebih Meninggal Akibat Cuaca Panas Ekstrem di Meksiko

"Ketika ada banyak golput, mafia mendominasi pemilihan," katanya dalam konferensi pers harian dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (29/5/2021).

 

Para pengamat mengatakan kartel narkoba ingin menempatkan kandidat yang dekat dengan mereka pada pemerintahan nanti.

Hal ini bisa membuat mereka beroperasi tanpa diganggu polisi dan memeras uang dari bisnis lokal serta anggaran pemerintah.

Baca Juga : Hasil Piala Dunia: Argentina Kalahkan Meksiko, Messi Cetak Satu Gol

“Selalu ada kekerasan dalam pemilu dan siklus pemilu terutama di tingkat wali kota. Tapi, kali ini terasa jauh lebih dari biasanya,” kata Gladys McCormick, seorang profesor sejarah di Syracuse University dan pakar keamanan.

Tony Payan, direktur Pusat Amerika Serikat dan Meksiko di Institut Baker, mengatakan pemilihan 6 Juni sangat penting bagi kelompok kriminal terorganisasi karena akan memilih ratusan posisi wali kota di seluruh negeri.

“Pemilu ini dianggap oleh kejahatan terorganisir sebagai cara untuk mengkonsolidasikan keuntungan mereka dan kemudian memajukan kendali mereka atas wilayah, kota, dan lingkungan,” kata Payan kepada Al Jazeera.

Baca Juga : Argentina vs Meksiko Berakhir Imbang di Babak Pertama

Sumber: Al Jazeera