RAKYATKU.COM, ENREKANG – MR (13), remaja perempuan, di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, hamil tujuh bulan diduga diperkosa ST (70) yang merupakan sepupu nenek korban.
Perbuatan bejat ST baru terungkap setelah ayah MR, HS (37), melihat ada perubah fisik dan psikis dari sang buah hati.
"Dua hari sebelum Lebaran Idulfitri, tetangga saya menyuruh untuk memeriksa anak saya karena perubahan fisiknya mulai tidak normal. Dia juga kerap menyendiri, termenung, dan menangis. Saya memeriksa ternyata anak saya sudah mengalami kejadian seperti ini," jelas HS saat dihubungi, Rabu (26/5/2021).
Dari pengkuan korban, kata HS, putrinya yang baru saya masuk ke bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah diperkosa oleh pelaku akhir Oktober 2020. Kala itu korban berada di rumah sang nenek.
Baca Juga : Rumah Milik Terduga Pelaku Pemerkosa Anak SD di Jeneponto Dibongkar Warga
Pelaku yang merupakan perantau dari Jayapura dan menumpang di rumah tersebut melakukan aksi kejinya kepada korban pada malam hari.
"Dari pengakuan anak saya, dia dipaksa untuk menuruti permintaan pelaku. Saat anak saya mau berteriak pelaku langsung membekap mulutnya," ungkapnya.
Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Baca Juga : Oknum Perwira Polda Sulsel AKBP M Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SMP
“Iya, masih kita lakukan pengejaran, lengkapnya koordinsi sama Kasat Reskrim, ya,“ kata Andi.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Enrekang, AKP Saharuddin, mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Kita sudah tangani, sementara kita masih melakukan pemeriksaan terahadap orang tua korban dan korban sendiri masih dalam tahap penyelidikan,” bebernya.
