Selasa, 25 Mei 2021 14:45
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Seharusnya tidak ada korban di Stadion Mattoanging. Itu jika mengacu pada pernyataan kepada Satpol PP Sulsel, Mujiono.

 

Sebelumnya, Mujiono mengatakan, pihaknya sejak awal telah melakukan pengawasan di Stadion Mattoaning. Menurut dia, empat personel Satpol PP disiagakan setiap hari untuk menjaga Stadion Mattoanging pasca pembongkaran

"Kita tetap pengamanan berlapis. Sebelumnya tetap kita amankan, dari awal sudah cover pasang anggota empat orang setiap hari," katanya.

Baca Juga : Damkar Se-Sulsel Siaga Hadapi Libur Panjang Lebaran Idulfitri

Faktanya, sejumlah anak-anak lolos bermain di kubangan. Mereka bahkan berenang hingga dua orang tenggelam, Minggu (23/5/2021).

 

"Pemprov Sulsel harus bertanggung jawab dengan adanya dua korban jiwa akibat galian-galian tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, Selasa (25/5/2021).

Syahar, sapaan akrab Syaharuddin Alrif, meminta galian segera ditutup agar tidak kejadian serupa tak terulang.

Baca Juga : Satpol PP Sulsel Patroli Intensif Jelang Natal dan Tahun Baru 2024

"Semua galian harus ditimbun secepatnya. Jangan sampai ada korban berulang. Warga sekitar sebaiknya mengingatkan anaknya jangan sampai ke sana lagi," tambah legislator asal Partai NasDem ini.

Syahar juga meminta agar penjagaan di eks Stadion Mattoangin dievaluasi. Ia menyebut, dua korban jiwa tidak perlu terjadi jika dilakukan penjagaan dengan baik oleh pihak terkait.

"Lakukan pengawasan ketat. Kalau dijaga dengan baik, mana mungkin ada korban, apalagi korban jiwa," tegasnya.

Baca Juga : Pengembalian Batas Sementara IKBH, Pemprov Sulsel Tunggu Keputusan BPN

Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel ini mengatakan, rakyat telah rugi dua kali dengan adanya korban jiwa.

"Masyarakat sudah rugi karena stadion terlalu cepat dibongkar. Bukan hanya rugi materil tetapi juga rugi nyawa. Masyarakat sudah rugi dua kali. Siapa berdosa?" katanya.

Penulis : Syukur