Senin, 24 Mei 2021 20:23

Pemerintah Pusat akan Bantu Pengelolaan Sampah di Makassar

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemerintah Pusat akan Bantu Pengelolaan Sampah di Makassar

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Deputi Koordinasi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves RI, Basilio Diaz Arauzo meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Antang.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Deputi Koordinasi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves RI, Basilio Diaz Arauzo meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Antang, Senin (24/5/2021).

Dalam kunjungan tersebut Basilio melihat langsung kondisi terkini TPA Tamangapa secara detail. Usai meninjau lokasi, Basilio mengatakan bahwa saat ini TPA Tamangapa termasuk dalam 12 kota di Indonesia yang dianggap darurat sampah, dan layak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

"Sesuai dengan Peraturan Presiden No 35 TPA Antang ini termasuk dalam kategori darurat sampah, oleh karena itu pemerintah pusat akan membantu pemerintah daerah termasuk TPA Tamangapa Kota Makassar," ucapnya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Apresiasi Dukungan DPRD dalam Pengembangan Pariwisata

Dia menambahkan pemerintah akan mencoba menyelesaikan masalah persampahan yang ada di daerah dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

"Artinya termasuk bantuan-bantuan pembiayaan kalau seandainya pendapatan daerahnya kurang untuk membiayai pengolahan sampahnya, maka pemerintah pusat akan membantu," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Danny Pomanto mengatakan TPA Tamangapa termasuk dari 24 program strategisnya yang masuk dalam daftar penataan total.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi Minta Direksi Perumda Paparkan Hal Ini Saat Rakor

"Jelas diantara 24 program strategis, salah satunya adalah penataan total persampahan. Kategori dalam Perpres tadi yang diterangkan oleh Pak Deputi, bahwa kita salah satu prioritas. Karena kita termasuk darurat sampah. Dengan persyaratan di atas seribu ton per hari, data yang saya terima bahwa tiap hari sampai yang masuk di sini adalah seribu dua ratus, tepatnya dalam penelitian 1.135 lima ton per hari," jelas Danny.

Menurut Danny, konsep persampahan pada saat periode pertamanya memimpin kota Makassar sudah mulai dijalankan. Namun kembali konsep tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.

"Dua tahun ini kita melihat ada penurunan kualitas di TPA. Kami perlihatkan tadi kepada deputi termasuk beberapa sistem jenis sampah yang akan dimasukkan di dalam pabrik energi sampah ini. Saya ingin jadi kick off artinya awal kita menata sampah," terang Danny.

Penulis : Usman Pala
#Pemkot Makasar