RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Tempat wisata alam hutan mangrove yang berada di Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea bakal disulap menjadi sekolah alam.
Pasalnya, tempat tersebut memang potensial untuk dijadikan sebagai lahan wisata dan sarana belajar bagi anak sekolah.
Hal tersbut diungkapkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat menghadiri acara aksi Permabudhi Cinta Alam dan menanam 2.000 bibit mangrove di kawasan ekowisata Lantebung, Minggu (23/5/2021).
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Danny Pomanto mengatakan, ke depan jembatan wisata hutan mangrove Lantebung akan diperpanjang lagi dan akan ditambah pondoknya untuk bersantai sambil belajar tentang alam.
"Insya Allah kita akan bikin sekolah alam di Lantebung. Jadi kita bukan hanya berwisata tapi sebagai sarana belajar juga bagi anak sekolah. Jadi rencana kita tambah panjang jembatannya dan kita buat lagi rumah pondok untuk bersantai," jelasnya.
Danny mengapresiasi penanaman pohon mangrove oleh berbagai pihak. Menurutnya, mangrove merupakan benteng pertahanan awal terhadap risiko bencana dan juga sebagai mata pencaharian alternatif bagi masyarakat pesisir melalui pengembangan industri pariwisata.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
“Ekowisata Lantebung ini sebagai salah satu ikon Kota Makassar. Wajib kita jaga dan lestarikan. Penanaman mangrove ini sebagai benteng utama dan terdepan dari bahaya abrasi dan tsunami,” ucapnya.
Ia pun berharap aksi tanam pohon mangrove dapat diikuti warga untuk melakukan aksi serupa untuk menghindari kawasan pesisir dari degradasi hutan mangrove.
Tak hanya itu, Hutan mangrove juga dapat menjadi penopang kehidupan fauna sebagai habitat singgah untuk jenis fauna tertentu.
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
“Ini akan meningkatkan persentase jumlah ruang terbuka hijau di Makassar. Dan juga bisa meningkatkan nilai ekonomis untuk masyarakat setempat,” pungkasnya.