RAKYATKU.COM -- PPP Sulsel punya ketua baru. Imam Fauzan Amir Uskara sukses menghentikan ketua lama, Muhammad Aras.
Imam Fauzan masuk di antara tujuh formatur terpilih. Nantinya, formatur inilah yang akan menunjuk ketua DPW PPP periode 2021-2026.
Sebelumnya, putra anggota DPR RI, Amir Uskara itu hanya bersaing dengan petahana, Muhammad Aras. Aras yang anggota DPR RI, tidak masuk formatur setelah LPj-nya ditolak.
Baca Juga : Imam Fauzan Bocorkan Kepengurusan Baru PPP SulSel, Sudah 80 Persen Termasuk Keluarga Kepala Daerah
Selain Imam Fauzan, enam formatur lainnya yakni Arsul Sani dari unsur DPP PPP, Nursyam Amin dari DPC Gowa, Andi Sugiarti Mangun Karim dari DPC Bantaeng, H Askar dari DPC Bulukumba, Rusli Subali dari DPC Luwu, dan Syahrir Langko dari DPC Sidrap.
Dari ketujuh orang tersebut, Arsul Sani ditunjuk sebagai ketua formatur. Dia mengatakan, formatur diberi waktu 20 hari untuk menentukan ketua dan menyusun struktur pengurus inti.
Keputusan formatur akan diserahkan kepada DPP dan ditembuskan ke pengurus DPW demisioner dan seluruh DPC PPP se-Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Termuda di Indonesia, Imam Fauzan Target Rebut Kursi Ketua DPRD Sulsel 2024
LPj Aras Ditolak 22 DPC
Dalam musyawarah wilayah (Muswil) VIII DPW PPP Sulsel, laporan pertanggungjawaban Muhammad Aras ditolak mayoritas ketua DPC.
Dari 24 DPC telah menyampaikan pemandangan umum terhadap LPj, sebanyak 22 menyatakan menolak. Mereka mempertanyakan sejumlah poin dalam laporan tersebut.
Baca Juga : 22 DPC Menolak, Hanya Sinjai dan Soppeng Terima LPj Pengurus DPW PPP Sulsel Periode 2016-2021
Hanya dua DPC yang menyatakan menerima, yakni Sinjai dan Soppeng.
Ketua DPC PPP Sinjai, Andi Zainal Iskandar menyatakan menerima dengan catatan. Dia mengatakan, kepengurusan merupakan tanggung jawab secara kolektif kolegial. Semua pengurus harus bertanggung jawab. Bukan hanya satu orang.
"Kinerja kepengurusan cukup baik meskipun ada kekurangan yang perlu lebih kreatif di masa datang. Persoalan keuangan sudah diaudit BPK. Kami rasa cukup bagus. Sebagai kader partai, kita tegas asas partai Islam menjadi ideologi partai. Jangan perbedaan menjadikan sebagai konfrontasi politik. Kinerja dan keuangan kami terima dengan catatan seluruh pengurus harus sinergitas," kata Andi Zainal Iskandar.
Baca Juga : Muswil DPW PPP Sulsel, Suharso Monoarfa Kagumi Kepemimpinan Danny Pomanto
Sementara DPC Soppeng yang memberikan apresiasi pada pengurus selama ini meski perlu penyempurnaan. DPC Soppeng menerima LPJ DPW PPP Sulsel tanpa catatan.
Sementara DPC yang menyatakan menolak yakni Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Lutim, Lutra, Palopo, Luwu, Wajo, Torut, Tator, Enrekang, Pinrang, dan Sidrap.
"DPW berpolemik sesama pengurus sehingga harus dituntaskan. Perlu dilakukan pembenahan. Kami menolak LPj," kata Ketua DPC PPP Wajo, Risman Lukman.
Baca Juga : Sudah 5 DPC Tanggapi Laporan Pertanggungjawaban DPW PPP Sulsel, Semua Menolak
Ke-22 DPC yang menyatakan menolak LPj DPW PPP Sulsel mendorong nama Iman Fauzan Amir Uskara ke formatur untuk ditetapkan sebagai ketua DPW PPP Sulsel.