Jumat, 21 Mei 2021 16:35
Editor : Redaksi

LUWU UTARA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengucurkan anggaran untuk pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir bandang di Luwu Utara.

 

Hal itu disampaikan langsung oleh Kasubdit Pemulihan dan Peningkatan Perumahan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Agus Riyanto saat melakukan kunjungan kerja ke Luwu Utara, Jumat (21/05/2021).

Agus menyampaikan, salah satu yang diintervensi BNPB adalah pembangunan hunian untuk para korban banjir bandang. Kata Agus, pekan depan BNPB akan mentransfer dana ke rekening BPBD Luwu Utara, yang nantinya akan digunakan untuk membangun 897 huntap.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

"Dananya sudah ready, pekan depan kita transfer melalui rekening BPBD. Dana itu untuk membangun 897 huntap," ungkap Agus Riyanto.

 

Dia menambahkan, nantinya setiap kepala keluarga akan mendapat lahan seluas 8 x 19 meter dan diatasnya dibangun hunian tipe 36. "Kita juga sudah lihat langsung lahan yang sudah dibebaskan pemda Luwu Utara, lahan yang nantinya akan dibanguni hunian. Tadi juga BPBD Lutra sampaikan ada lima lokasi," jelasnya.

"Kita harap tahun ini pembangunan huntap selesai, seperti harapan ibu bupati yang ingin menjadikan hunian ini sebagai kado tahun baru untuk masyarakat Luwu Utara yang menjadi korban banjir bandang," sambung Agus Riyanto.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Sementara itu Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Mukhtar menyampaikan jika setelah dana dari BNPB diterima, ada proses administrasi untuk kemudian dilakukan kontrak tual dengan penyedia atau pihak yang nantinya mengerjakan pembangunan huntap tersebut.

"Lokasi pembangunannya ada beberapa titik, jadi 897 huntap itu tersebar. Di Desa Meli satu titik, Desa Radda ada tiga titik. Terus di Masamba, Porodoa. Kita masih kekurangan lahan, tapi kekurangan itu sebenarnya tinggal proses administrasinya saja yang belum selesai," ungkap Muslim.

Sejak pagi tadi, Kasubdit Pemulihan dan Peningkatan Perumahan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Agus Riyanto bersama Kasubdit Inventarisasi dan Analisis Kebutuhan Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Syavera didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Armiady dan Kalaksa BPBD Luwu Utara Muslim Mukhtar meninjau langsung beberapa lokasi yang terdampak banjir bandang, di sekitar Masamba dan Desa Radda.