Kamis, 20 Mei 2021 14:52
Freman saat menjalani periksaan di Mapolres Jeneponto, Kamis (20/5/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Freman, Bendahara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto, yang diduga membawa kabur uang makan-minum, gaji sekuriti, dan lainnya sekitar Rp500 juta, menyerahkan diri ke polisi.

 

Kanit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Jeneponto, Ahmad Saleh, mengatakan terduga pelaku menghilang kurang lebih sepekan hingga akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Jeneponto.

"Freman tidak datang seorang diri. Dia ditemani keluarganya sekitar pukul 10.00 Wita menyerahkan diri ke polisi," terang Ahmad Saleh kepada Rakyatku, Kamis (20/5/2021).

Baca Juga : Razia SPBU, Polres Jeneponto Selidiki Kelangkaan BBM dan Dugaan Perdagangan Ilegal

Ahmad menyebutkan, selama Freman meninggalkan Jeneponto, Freman sudah berpindah-pindah tempat mulai Surabaya (Jawa Timur) hingga Bandung (Jawa Barat).

 

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolres Jeneponto. Kita juga belum tahu pergi dengan siapa saja. Namun, Freman ini dari Surabaya, Bandung. Jadi kita belum tahu ini, apakah dari jalan-jalan atau pergi liburan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Tipikor Polres Jeneponto sudah memeriksa tiga orang saksi-saksi terkait kasus ini, yakni Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Irmawati, Sekwan, Muh. Asrul, dan Kasubag Program, Rusman.

Baca Juga : Polres Geledah Kantor Desa di Jeneponto

"Pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi tersebut untuk dimintai keterangan terkait Freman yang diduga bawa kabur uang Rp500 juta," terangnya kata Ahmad.

Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Irmawati, membenarkan telah memberikan kesaksian di Polres Jeneponto.

"Iye, tadi saya sudah memberikan kesaksian di Polres Jeneponto. Itu yang terkait dompet dan handphone yang ditemukan di jalan milik Freman," kata Irmawati.

Penulis : Samsul Lallo