RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Politeknik Pariwisata Negeri (Poltekpar) Makassar menggelar kegiatan penyusunan kurikulum perguruan tinggi Kurikulum Merdeka Belajar Bidang Pariwisata yang berlangsung di The Rinra Hotel Makassar, 18--20 Mei 2021.
Penyusunan kurikulum ini bertujuan untuk menyosialisasikan merdeka belajar melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 6 Tahun 2017 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi Program Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Pariwisata.
Kegiatan diikuti 50 peserta terdiri atas pengelola jurusan dan program studi Poltekpar Makassar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin, dalam sambutannya menyampaikan kurikulum saat ini mengutamakan pencapaian kompetensi, sebagai wujud usaha untuk mendekatkan pendidikan pada kondisi pasar kerja dan industri.
"Implementasi kurikulum berbasis kompetensi dengan sistem merdeka belajar dan kampus merdeka, bertujuan meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri bidang pariwisata. Penyusunan kurikulum ini melibatkan stakeholders pariwisata untuk menyinergikan dengan kebutuhan industri," beber Arifin.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan surat perjanjian penerima beasiswa antara Direktur Poltekpar Makassar dengan delapan orang perwakilan mahasiswa penerima beasiswa bantuan biaya pendidikan diploma 3 dan diploma 4 tahun anggaran 2021.
Total penerima beasiswa tahun ini sebanyak 265 mahasiswa terdiri atas 125 mahasiswa kurang mampu dan 140 mahasiswa berprestasi. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian Poltekpar Makassar terhadap mahasiswanya yang berprestasi dan kurang mampu.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, seperti Prof. Jasruddin (Kepala LD2DIKTI Wilayah IX Sulawesi & Gorontalo) yang membawakan materi blanded learning. Lalu, David Aulia Akbar/Abdul Naser yang membawakan materi sikronisasi kurikulum dalam pangkalan data/teknis penginputan data kurikulum pada pangkalan data.
Baca Juga : Direktur Poltekpar Makassar Tutup Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka Dies Natalis Ke 33
Narasumber lainnya, Beny Bandadadjaja, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek yang membawakan materi pembahasan kurikulum merdeka belajar dan kampus merdeka.