Selasa, 18 Mei 2021 13:54
Editor : Redaksi

GOWA -- Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni berharap pembangunan Bendungan Jenelata di Kecamatan Manuju bisa berjalan dengan baik, sukses dan tidak ada kendala.

 

Hal ini disampaikannya saat menerima Kunjungan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pembangunan Bendungan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Muh Ikhsan Hatta di Ruang Kerja Wakil Bupati Gowa, Selasa (18/5).

"Tentu hal ini bisa terwujud bilamana semua masyarakat itu mendapat penjelasan yang sejelas-jelasnya dari Pompengan dan Pertanahan karena masyarakat di Manuju itu tentu selalu membantu pemerintah dan tentunya ini berjalan dengan baik karena untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga : Logistik Pilkada di Gowa Siap Didistribusikan

Ia meminta agar seluruh tahapan pelaksanaan pembangunan Bendungan Je'nelata disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, seperti tahapan pengadaan tanah yaitu pembebasan dan pengukuran lahan.

 

"Tentu harus ada kejelasan baik dari harga dan pengukuran, semua itu harus jelas baik dari tim appraisal harus sejelas-jelasnya dan mudah-mudahan tidak ada pihak ketiga yang bisa membuat suatu masalah di Je'nelata ini," lanjutnya.

Dirinya yakin dan percaya dengan transparansi dan keterbukaan ini masyarakat akan menerima dengan baik, apalagi pembangunan Bendungan Je'nelata karena ini juga kepentingan bersama.

Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa

"Tentu dengan penjelasan dari Pompengan maupun Pertanahan dengan transparan tidak ada yang ditutup-tutupi maka Insya Allah masyarakat Manuju akan menerima apa yang akan dilaksanakan oleh Pompengan," tandasnya.

Sementara itu, PPK Pengadaan Tanah SNVT Pembangunan Bendungan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Muh Ikhsan Hatta kepada Wakil Bupati Gowa mengatakan saat ini progres pembangunan Jenelata yaitu proses pengadaan tanah.

"Dalam waktu dekat ini adalah pembayaran tanah yang kita utamakan ini ada diarea tubuh bendungan sendiri, yaitu area kerja. Jadi kita punya planning kalau sudah dibebaskan itu setelah kontraktornya sudah siap dia langsung action di lapangan tidak adalagi kendala pembebasan lahan di daerah tersebut," ujarnya.

Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi

Dirinya menambahkan kegiatan pengadaan tanah pembangunan Bendungan Je'nelata saat ini yang sudah diukur seluas 131 hektar terdiri dari 500 bidang tanah dari total bidang tanah yang akan masuk dalam pembebasan lahan Bendungan Jenelata yaitu 3.004 bidang tanah dengan luas 1.722,28. hektar.

"Mudah-mudahan tidak lama lagi dilakukan pembayaran sambil kita menunggu ketersediaan anggaran dari Kementerian PUPR. Kalau sudah tersedia anggarannya di DIPA PPK Pengadaan Tanah, Insya Allah kita tinggal Klkoordinasi dengan BPN Gowa Ketua P2Tnya untuk kita musyawarah bentuk ganti ruginya kemudian kita lakukan pembayaran," tambahnya.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Gowa, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin dan Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perkimtan Kabupaten Gowa, Dienul.