RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto jalan-jalan ke Pulau Lanjukang, Sabtu (15/5/2021). Berada di wilayah Kecamatan Sangkarrang, pulau ini salah satu yang terluar di Makassar.
Danny, sapaan akrab Ramdhan, didampingi antara lain anggota DPRD Makassar Erik Horas. Danny tiba di pulau mengendarai jet ski.
Setiba di pulau, dia langsung berkeliling meninjau keadaan pulau dan menyapa warga. Danny juga berkesempatan berbincang-bincang dengan warga dan ketua RT 05.
Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar
"Saya datang di sini ingin melihat bagaimana kondisi kesejahteraan warga kita yang bermukim di pulau ini. Selama tiga bulan menjabat wali kota, baru kali ini berkesempatan mengunjungi pulau di sini," kata Danny.
Tokoh masyarakat Pulau Lanjukang, H Jala menyampaikan beberapa aspirasi kepada wali kota. Mulai dari hunian warga, sarana kesehatan, hingga sarana pendidikan.
"Mohon Pak Wali walaupun sarana air tawar sudah ada, namun kami di sini masih sangat membutuhkan sarana pendidikan dan kesehatan bagi warga yang mendiami pulau ini," ucap H Jala.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Cerita Inovasinya Pimpin Deretan Organisasi Perempuan
Menanggapi aspirasi warga, Danny menegaskan dirinya akan mendirikan apartemen lorong (aparong) untuk menggantikan rumah warga yang tidak layak huni.
"Kita akan tata rumah di pulau ini dengan mendirikan 21 aparong untuk 21 kepala keluarga yang bermukim di sini. Supaya nampak kelihatan seragam dan bagus," ucap Danny.
Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas
Selain itu Danny juga menginginkan untuk membuka sekolah alam, mengaktifkan ambulans laut, serta pengadaan sarana transportasi laut antar pulau.
Danny berharap Pulau Lanjukang dapat berbenah di masa pandemi Covid-19 membangkitkan pariwisata di pulau tersebut.
"Kita akan mengundang orang kemari. Kita juga akan membeli kapal supaya memudahkan transportasi antar pulau," kuncinya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Lantik dan Ambil Sumpah 624 ASN PPPK