Minggu, 09 Mei 2021 10:03
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Sebuah kota di Jepang menghabiskan US$ 274 ribu (Rp 3,9 miliar) dari dana bantuan Covid-19 untuk membangun patung cumi-cumi raksasa dengan harapan dapat menarik wisatawan.

 

Kota pesisir Noto di prefektur Ishikawa Jepang mendapatkan US$ 7,31 juta atau 800 juta yen (Rp104 miliar) dari pemerintah pusat untuk menumbuhkan ekonomi lokal akibat pandemi, menurut media lokal melalui Reuters.

Meskipun uang tersebut ditujukan untuk bantuan Covid-19, namun tidak harus digunakan untuk memerangi virus secara langsung. Dari uang bantuan itu, kota menghabiskan US$ 274 ribu atau sekitar 30 juta yen (Rp 3,9 miliar) untuk patung merah muda raksasa itu.

Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal

cumi-cumi merah muda yang sangat besar itu dimaksudkan untuk melambangkan masakan lokal Noto, di mana cumi-cumi dianggap sebagai makanan lezat. Ukuran patung itu memiliki panjang 42 kaki, lebar 30 kaki dan tinggi 13 kaki.

 

Pejabat kota berharap patung itu akan membantu meningkatkan kesadaran akan tempat memancing lokal dan membantu membawa kembali turis ke kota itu. Konstruksi cumi-cumi dimulai pada Oktober 2020 dan dipindahkan ke rumah barunya di Noto awal tahun ini.

Penggunaan uang tersebut telah mengundang reaksi di Twitter. Sejumlah pengguna menyebutnya sebagai penyalahgunaan dana publik.

Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget

Seorang penduduk setempat mengatakan bahwa meskipun patung itu mungkin merupakan strategi menarik wisatawan jangka panjang yang efektif, uang itu dapat digunakan untuk keperluan mendesak seperti staf medis di kota itu, menurut The BBC.

sumber: Tempo.co