Kamis, 06 Mei 2021 17:02
Mohammad Ramdhan Pomanto, di Masjid Nurul Ilham Lette, Kecamatan Mariso, Kamis (6/5/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, salat subuh berjemaah di Masjid Nurul Ilham Lette, Kecamatan Mariso, Kamis (6/5/2021).

 

Di masjid ini, Danny Pomanto, kembali mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak mudik ke kampung halaman. Itu karena akibatnya dapat merugikan bagi seluruh keluarga kita .

"Kita tidak mau kejadian seperti di India terjadi pula di Makassar, mereka terlena karena menganggap sudah mengatasi COVID-19 sehingga melonggarkan kegiatan ritual keagamaan secara massal. Akibatnya lonjakan kasus COVID-19 di India meningkat tajam," kata Danny.

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

Mengantisipasi kejadian seperti di India, utamanya terjadinya kerumunan pada saat salat Idulfitri, Danny meminta pelaksaannya nanti dilakukan di lapangan atau jalanan besar yang ditentukan lurah dan ketua RW/RT masing-masing.

 

"Kami tidak akan membuka (Lapangan) Karebosi, kami tidak mau ada kerumunan. Saya berharap kita mendapat tempat salat id sesuai sunah dan protokol kesehatan di ruang terbuka. Istilahnya biasanya di lapangan. Tapi, karena lapangan kurang, kita cari jalanan paling besar yang digunakan untuk penyelenggaraan salat id," ujar Danny .

Demikian pula dengan malam takbiran, Danny mengimbau warga tidak keluar melakukan konvoi berkerumun.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

"Lebih bagus kita takbiran di tempat salat yang akan ditetapkan oleh lurah, RT, dan RW. Ada 1.000 jalanan besar ditutup untuk dipakai takbiran dan salat Idulfitri, sekaligus berhalalbihalal," ucap Danny.

"Insyaallah putusannya sebentar. Saya akan meminta pendapat para alim ulama, dewan masjid, serta seluruh unsur terkait," tambah Danny yang didampingi Kabag Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarief.