RAKYATKU.COM - Butuh waktu lama untuk sampai di rumah kakek Don Marcelino Abad Tolentino, dari distrik Chaglla, Peru. Tim medis harus berjalan 3 jam, untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada pria berusia 121 tahun itu.
Marcelino, yang diklaim pejabat Peru lahir pada tahun 1900, diberi suntikan Covid-19 di rumahnya yang terpencil oleh tim dari Kementerian Kesehatan Peru.
Tim medis harus berjalan selama lebih dari tiga jam melintasi medan yang sulit untuk mencapai rumah Marcelino.
Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor
Namun, tidak diketahui vaksin mana yang diterima pria itu. Tapi, surat kabar Milenio mengatakan Peru telah meningkatkan jumlah vaksin yang didistribusikan di luar ibu kota Lima setelah menerima pengiriman Astra Zeneca.
Pejabat pemerintah Peru mengatakan bahwa pada usia 121, Marcelino telah menjadi orang tertua yang divaksinasi di wilayah Huanuco, di mana sekitar 5.000 orang telah menerima satu dosis dikutip dari indozone.id.
Marcelino yang juga akrab disapa Mashito ini tidak memiliki akta kelahiran, tidak bersekolah, dan tidak pernah memiliki pekerjaan atau gaji formal.
Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu
Dia diyakini baru menjadi warga negara Peru pada 2019 ketika diberi dokumen identitas nasional untuk pertama kalinya.
Marcelino tinggal sendirian di daerah yang sangat terpencil dan bertahan dari apa yang dia tanam di kebunnya dan pertukaran dari pasar tetangga.