RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sejumlah figur mulai mengincar kursi Ketua Demokrat Sulsel. Termasuk Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA). Tekad ARA sudah bulat untuk ikut bertarung.
"Insyaallah kalau didorong pasti maju. Kita belum tahu kapan, tanggalnya belum ada sampai sekarang," kata ARA kepada Rakyatku.com, Rabu (28/4/2021).
Jika dipercaya menjalankan amanah sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, ARA akan melakukan berbagai terobosan. Dimana terobosan ini diyakini akan menguatkan dan akan membawa Demokrat ke level yang lebih sempurna.
Baca Juga : Wakili RMS di Pelantikan Ketua Demokrat Sulsel, Rudianto Lallo: Semoga Amanah
"Yang pertama pelatihan kaderisasi yang harus ditingkatkan dan diperkuat. Kader harus ditempa, harus digenjot militansinya. Kita mau yang masuk Demokrat tidak hanya mau caleg tapi kekaderan. Kemudian kita harus melihat potensi tokoh masyarakat yang bisa jadikan kader," bebernya.
ARA yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar mengatakan, Demokrat sangat berhati-hati dalam pelaksanaan musyawarah daerah. Hal ini dilakukan untuk menghindari ada oknum-oknum yang akan memanfaatkan situasi pascaadanya KLB.
"Partai ini sudah besar tinggal dijaga jangan sampai disusupi. Pasca KLB kita berkonsolidasi untuk menjaga jangan sampai partai ini disusupi. Kita hati-hati karena bisa saja penyusup masuk di situ," tambahnya.
Baca Juga : 16 DPC Demokrat Sulsel Minta DPP Bentuk Tim Pencari Fakta, Buntut Gugatan Hasil Musda
Meski demikian, persoalan KLB yang pernah mengguncang Demokrat telah berhasil dilewati. ARA menyebut persoalan itu justru berdampak positif bagi partai Demokrat.
"Biar saja kalau mau lawan tapi sudah nggak bisa. Makanya saya bilang kalau mau hanya bisa di pengadilan agama, biar sekalian gila. Tetapi KLB itu menguntungkan kita karena kita bisa lewati. Makanya Demokrat harus ditempa kekaderannya. Jangan lembek," pungkasnya.